Politik

DPC PDI-P Mimika Gelar Konfercab, Komarudin Watubun: PDI Perjuangan Bukan Gerombolan Politik, Kaderisasi Kunci Utama, Adrian Andhika Thie Terpilih Sebagai Ketua DPC Mimika

×

DPC PDI-P Mimika Gelar Konfercab, Komarudin Watubun: PDI Perjuangan Bukan Gerombolan Politik, Kaderisasi Kunci Utama, Adrian Andhika Thie Terpilih Sebagai Ketua DPC Mimika

Sebarkan artikel ini
Pemukulan tifa secara bersama-sama oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, Ketua DPD PDI Perjuangan Yuni Wonda, Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mimika, Yohanis Felix Helyanan (foto: Riki Lodar/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Mimika menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) yang berlangsung di Gedung Eme Neme Yauware, Senin (17/11/2025).

‎Dalam Konfercab DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mimika dihadiri oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong yang juga merupakan kader PDIP Mimika, Ketua DPC PDIP Mimika, Yohanes Felix Helyanan, kader dan simpatisan.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

‎Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mewakili Bupati Mimika menyampaikan pidato dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Kabupaten Mimika mengajak seluruh elemen, termasuk PDI Perjuangan, untuk memperkuat sinergi dalam berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Mimika.

“Konferensi Cabang ini adalah momentum untuk memperkuat kelembagaan partai, memperbarui arah gerak politik, serta mempersiapkan kader terbaik untuk mengemban tugas di tingkat daerah,” ujar Kemong.

Ia juga menyampaikan bahwa menjaga kesehatan demokrasi, memperkuat partisipasi publik, dan meningkatkan kualitas tata kelola politik di tingkat daerah sangat penting. Sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, Kemong menyadari bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri.

“Kami membutuhkan dukungan dan sinergi dengan semua elemen, termasuk partai politik seperti PDI Perjuangan,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa kerja sama antara pemerintah dan seluruh kekuatan politik sangat penting dalam berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, penataan kota, pemberdayaan UMKM, peningkatan kualitas SDM, hingga pembangunan infrastruktur.

Kemong berharap PDI Perjuangan di Kabupaten Mimika terus menjadi, jembatan aspirasi rakyat, khususnya kelompok kecil yang suaranya sering tidak terdengar, mitra strategis pemerintah, yang memberi kritik konstruktif dan dukungan terhadap kebijakan yang berpihak pada masyarakat, dan kekuatan moral dan sosial, yang ikut menjaga persatuan, toleransi, dan stabilitas daerah.

Kedepan, Mimika menghadapi tantangan strategis seperti pengelolaan pertumbuhan penduduk yang cepat, peningkatan kebutuhan infrastruktur dasar, penataan kawasan perkotaan dan pedesaan, peningkatan kualitas pelayanan publik, pemerataan pembangunan antar-wilayah, serta penguatan perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal.

“Semua tantangan ini memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk kontribusi pemikiran dan gagasan-gagasan dari partai politik,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa mengajak kepada seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan di Papua Tengah untuk bersatu dan bekerja keras dalam menghadapi tahun 2029.

Ia menjelaskan bahwa dengan konsolidasi dan kerja keras, tidak ada yang mustahil untuk mempertahankan kemenangan di Provinsi Papua Tengah.

“2029 tinggal 4 tahun lagi, artinya mulai dari sekarang kita harus konsolidasi dan kerja keras. Tidak ada yang mustahil untuk mempertahankan kemenangan kita di Provinsi Papua Tengah, apabila kita tetap bersatu dan bekerjasama,” ujar Gubernur Meki Nawipa.

Selain itu, Gubernur Meki Nawipa juga mengajak anak-anak muda untuk ikut berperan aktif dalam membuat perubahan positif di Papua Tengah dengan sebuah prinsip yang teguh dalam mencapai tujuan bersama.

Salah satu prioritas utama yang sedang diupayakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah adalah program sekolah gratis.

Program sekolah gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Tengah dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak-anak untuk meraih pendidikan yang layak.

“Kita juga sedang mengupayakan sekolah gratis di Papua Tengah, dimana saat ini setiap Kabupaten di Papua Tengah telah mempunyai satu sekolah gratis. Kedepannya kita akan menambah sekolah gratis sehingga anak-anak kita nantinya tidak ketinggalan jauh dengan daerah lain,” jelasnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Tengah, Dr. Yuni Wonda, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh kader yang telah berhasil memenangkan pemilihan legislatif dan Gubernur Papua Tengah.

Ia juga mengajak para kader untuk terus turun ke lapangan dan berkolaborasi dengan eksekutif serta legislatif demi kesuksesan program pemerintah.

“PDI Perjuangan telah membuktikan bahwa kita bisa memenangkan pemilihan legislatif dan Gubernur Papua Tengah. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan kerja sama kita semua sehingga perjuangan kita berhasil,” ujar Dr. Yuni Wonda.

Secara khusus, ia menyampaikan terima kasih kepada para pengurus DPC dan DPP atas kerja keras mereka dalam memperkuat struktur partai selama ini.

Dr. Yuni Wonda juga memberikan arahan kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk aktif turun ke lapangan dan berkolaborasi dengan pihak eksekutif dan legislatif serta meyakinkan seluruh kader bahwa dengan berbuat yang terbaik hari ini, PDI Perjuangan akan berjaya dan mampu mempertahankan kemenangan di Provinsi Papua Tengah pada tahun 2029.

“Saya berharap agar kader-kader wajib turun ke lapangan, berkolaborasi dengan eksekutif dan legislatif, agar program pemerintah berjalan dengan baik,” tegasnya.

Ketua DPP Partai PDI Perjuangan bidang Kehormatan, Komarudin Watubun dalam arahannya kaderisasi dalam organisasi politik itu sangat penting sekali dan mengingatkan bahwa PDI Perjuangan bukanlah sekadar “gerombolan politik” melainkan organisasi politik.

“Kita harus bisa membedakan gerombolan politik dengan organisasi politik. Dalam organisasi politik ada pengkaderan dan kaderisasi, bukan main comot-comot sana sini,”kata Komarudin Watubun.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas semangat yang ditunjukkan dalam kegiatan tersebut, yang menurutnya memiliki kualitas setingkat provinsi meskipun diadakan di tingkat kabupaten.

Komarudin Watubun mengingatkan bahwa partai politik dibentuk untuk merebut kekuasaan sesuai dengan amanat konstitusi.

Oleh karena itu, PDI Perjuangan harus mempersiapkan kader-kader dengan baik agar mereka bisa menjadi pemimpin yang baik, seperti bupati, gubernur, bahkan presiden.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dan mengajak para kader dan simpatisan untuk menjadikan Kabupaten Mimika sebagai percontohan dalam kepengurusan partai.

Ia berharap kepengurusan partai dapat diberikan kepada generasi muda, sehingga dapat dilihat apakah generasi milenial dan generasi Z mampu memimpin partai ke arah yang lebih besar.

Diakhir arahannya, Komarudin Watubun menyampaikan 3 pesan dari Ibu Ketua Umum bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbol, tetapi harus membentuk strategi yang kuat.

Ia mengharapkan semua kader untuk turun ke lapangan dan mendengarkan suara rakyat.

“Ada 3 pesan dari ibu kepada semua pengurus dan kader,” ungkapnya.

Sementara itu, pada Konferensi Cabang (Konfercab) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan telah menetapkan Adrian Andhika Thie sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Mimika yang baru.

Keputusan ini diambil dalam Konfercab yang berlangsung di Gedung Eme Neme Yauware, Senin (17/11/2025) selanjutnya untuk komposisi kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mimika akan dirampungkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Politik

Timika, Torangbisa.com – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengobarkan semangat konsolidasi kader Partai Golkar Papua Tengah dalam Musyawarah Daerah (Musda) II DPD Golkar Papua Tengah, yang digelar di Hotel Horison Ultima Timika, Jumat (7/11/2025).