TIMIKA, (torangbisa.com) – Pemerintah Kampung Utikini Baru, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, terus mengupayakan pemberdayaan masyarakat melalui beragam program. Salah satu upayanya adalah pengembangan sektor pertanian dan perikanan yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan kecukupan gizi warga kampung.
Kepala Kampung Utikini Baru, Luther Karagainal, mengungkapkan bahwa program ini didukung oleh anggaran Dana Desa tahun 2024 yang telah dialokasikan khusus untuk pengadaan berbagai bibit tanaman.
“Kami telah mengalokasikan dana desa untuk pengadaan bibit serta pembukaan kebun pisang, nenas, jagung, petatas, keladi, dan beberapa tanaman lainnya,” jelas Luther saat ditemui di Kantor Desa Utikini Baru, Rabu (13/11/2024).
Hasil pertanian tidak hanya menjadi bahan makanan pokok, tetapi juga diolah menjadi produk untuk dijual, seperti keripik pisang dan jus nenas, petatas, kelasi. Untuk keripik pisang dikemas kedalam plastik dan di titipkan ke sejumlah kios dengan harga yang terjangkau yaitu per plastiknya dijual seharga Rp 5 ribu.
Selain itu, hasil pertanian dan budidaya ikan biasanya dijual, namun sering juga dibagi untuk warga untuk meningkatkan asupan gizi.
Selain itu, pemerintah kampung juga telah membuat lima kolam ikan air tawar yang diisi dengan berbagai jenis ikan, seperti ikan lele, ikan mas, dan ikan nila.
Hasil perikanan ini nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai sumber makanan tambahan yang bergizi, guna meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan warga dan juga sebagai tambahan penghasilan kampung.
Dengan adanya program pertanian dan perikanan ini, pemerintah Kampung Utikini Baru berharap dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan pangan lokal.