Timika, Torangbisa.com – Pemerintah Kabupaten Mimika terus mengambil langkah strategis untuk memperkuat inovasi dalam pelayanan publik di tengah dinamika perubahan era disrupsi.
Komitmen ini tercermin dalam gelaran Seminar Inovasi Daerah yang berlangsung di Aula Bappeda Mimika, Selasa, (29/4/2025), dan dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Mimika, Evert Lukas Hindom, mewakili Bupati Mimika.
Dalam arahannya, Evert Lukas Hindom menekankan bahwa inovasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Inovasi daerah harus mampu menjadi mesin penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat pemberdayaan, serta mendongkrak daya saing daerah,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa penguatan budaya inovasi ini telah menjadi bagian integral dalam RPJMD Mimika 2025–2029 serta dipayungi oleh Peraturan Bupati Mimika Nomor 45 Tahun 2024 yang mengamanatkan setiap pejabat eselon III ke atas untuk menghadirkan minimal satu inovasi baru setiap tahun.
“Semua harus bermula dari perubahan sikap dan kinerja kita sebagai ASN, sebagai garda depan pelayanan kepada masyarakat,” sambung Evert.
Evert juga mengingatkan pentingnya mendokumentasikan seluruh inovasi daerah secara sistematis. Ia menargetkan seluruh inovasi dari periode 2023–2024 siap dilaporkan ke pemerintah pusat melalui Bappeda pada bulan Juni mendatang.
Sementara itu, Peter Isman, Praktisi Inovasi dari BSKDN Kemendagri, dalam paparannya menekankan perlunya membangun pelayanan publik yang tidak hanya efisien, tetapi juga membahagiakan masyarakat.
Menurut Peter, Kabupaten Mimika telah menunjukkan potensi besar dalam inovasi, terbukti dengan pencapaian sebagai salah satu daerah terinovatif di Papua pada tahun sebelumnya. Ia berharap Mimika dapat melangkah lebih jauh lagi.
“Kabupaten Mimika diharapkan menjadi mercusuar inovasi di Papua Tengah dan menjadi contoh bagi sektor pelayanan publik lainnya,” ujarnya.
Sebagai bagian dari penguatan peran inovator daerah, dilakukan pula penyerahan simbolis seragam kepada perwakilan 135 Pamong Inovasi dari berbagai OPD. Simbolisasi ini mencerminkan kesungguhan pemerintah daerah untuk terus menumbuhkan ekosistem inovasi di seluruh lapisan birokrasi.