Hukum dan KriminalMimika

Distrik Miru Wajibkan Setiap Kelurahan Punya Bank Sampah Tahun Depan Dana Rp2,5 Miliar Disiapkan

×

Distrik Miru Wajibkan Setiap Kelurahan Punya Bank Sampah Tahun Depan Dana Rp2,5 Miliar Disiapkan

Sebarkan artikel ini
Sampah yang sudah dikemas kedalam karung (foto: Nando/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Program Bank Sampah Distrik Mimika Baru terus menunjukkan progres menggembirakan. Setelah dua bulan berjalan, kegiatan pengumpulan, pembelian, dan penjualan sampah dari masyarakat berjalan lancar.

Kepala Distrik Mimika Baru, Joel Daniel Luhukay, memastikan program ini akan diperluas ke seluruh kelurahan tahun depan.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

“Kita sudah jalan dua bulan dan semua berjalan baik. Penjualan dan pembelian dari masyarakat lancar. Tadi juga saya baru koordinasi dan meeting dengan pihak Bank BNI, membahas mekanisme penerimaan dan evaluasi hasil penjualan,” kata Joel, Jumat (31/10/2025).

Ia menjelaskan, pihak distrik akan segera membentuk tim khusus pengelola Bank Sampah yang berada langsung di bawah koordinasi distrik. Evaluasi program dijadwalkan pada Januari 2026, bersamaan dengan berakhirnya masa uji coba selama enam bulan.

“Rencananya tahun depan, semua kelurahan wajib punya bank sampah. Kita akan rapat bersama lurah dan kepala kampung untuk mempersiapkan semuanya,” ujarnya.

Menurut Joel, Pemerintah Daerah Mimika telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk mendukung keberlanjutan program Bank Sampah tahun depan. Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat sistem pengelolaan dan menambah fasilitas operasional.

“Uang dari Pemda sudah masuk. Nanti kita lihat apakah tetap dengan sistem pembelian seperti sekarang, atau buat terobosan baru — misalnya pengadaan mesin press agar kita bisa kelola sendiri sebelum dikirim keluar,” jelasnya.

Joel juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih terdapat banyak sampah bernilai jual tinggi yang sedang ditampung di area pengumpulan, di antaranya karton, buku bekas, kaleng, dan peralatan rumah tangga rusak.

“Barang-barang itu sudah siap dijual, tapi sementara kita tahan dulu sambil menunggu petunjuk pimpinan. Kita ingin langkah ke depan lebih terarah,” katanya.

Selain memperkuat sistem, Joel juga berencana mengirim petugas Bank Sampah Mimika Baru untuk pelatihan ke daerah lain yang lebih maju dalam pengelolaan sampah.

“Kalau nanti pengadaan mesin jadi, kita akan kirim tenaga untuk belajar. Jadi mereka bisa langsung kelola sendiri, entah untuk proses press atau hasilkan produk jadi,” tambahnya.

Hukum dan Kriminal

Singapura, Torangbisa.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), serta Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menggelar Forum Pelindungan WNI/PMI serta Pencegahan dan Penanganan Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bagi perwakilan RI di kawasan Asia Tenggara.