Sosial

Distrik Mimika Timur Usulkan Pelebaran Jalan Poros SP1-Poumako, Rampeani: Jalan Poros Perekonomian Mimika Harus Jadi Prioritas

×

Distrik Mimika Timur Usulkan Pelebaran Jalan Poros SP1-Poumako, Rampeani: Jalan Poros Perekonomian Mimika Harus Jadi Prioritas

Sebarkan artikel ini
Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Athoriq dan Anggota DPR Kabupaten Mimika, Hj. Rampeani Rachman saat diwawancarai di Kampung Kaugapu (foto: Riki Lodar/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Pemerintah Distrik Mimika Timur mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika terkait pelebaran jalan Poros SP1-Poumako yang dinilai sempit untuk aktifitas perekonomian dengan jumlah kendaraan pengangkut barang dan bahan bakar yang semakin meningkat.

Pengusulan tersebut karena beberapa faktor, mulai dari pengguna jalan Poros SP1-Poumako yang semakin meningkat, kondisi jalan di sejumlah titik yang rusak, dan juga tingkat kecelakaan lalu-lintas dan beberapa faktor lainnya.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Athoriq, mengatakan bahwa pelebaran jalan di wilayahnya merupakan usulan yang sangat penting untuk mendukung perkembangan infrastruktur dan perekonomian masyarakat.

“Kalau untuk pelebaran jalan, itu merupakan agenda utama, karena Distrik Mimika Timur ini adalah cikal bakal Kabupaten Mimika, jadi sudah waktunya kita lakukan pembenahan infrastruktur, khususnya di wilayah timur yang terhubung ke pelabuhan agar perekonomian Timika bisa berjalan dengan baik,” ujar Bakri, Sabtu (5/4/2025).

Namun dalam kesempatan tersebut, Bakri mengungkapkan bahwa pembangunan jalan Poros SP1-Poumako tersebut merupakan jalan Provinsi sehingga menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi,

“Saya sempat terkejut ketika disampaikan bahwa jalan ini harus ditangani oleh provinsi,” ujarnya.

Bakri berharap agar Bappeda bisa lebih proaktif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat distrik, terutama yang berkaitan langsung dengan akses ekonomi dan mobilitas warga.

“Harapan kami, ada sinergi antara pemerintah distrik, kabupaten, dan provinsi. Kalau hanya dilempar tanggung jawab tanpa ada tindak lanjut, maka pembangunan di wilayah timur akan terus tertinggal,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPR Kabupaten Mimika, Rampeani Rachman, menyatakan dukungan terhadap usulan pelebaran jalan Poros SP1-Poumako. Karena jalan tersebut merupakan jalur vital bagi pergerakan ekonomi di Kabupaten Mimika dan layak menjadi prioritas pembangunan infrastruktur.

“Saya sangat mendukung perbaikan dan pelebaran jalan dari SP1 sampai ke Poumako, karena ini adalah jalan poros perekonomian untuk Kabupaten Mimika. Kita juga tidak boleh lupa bahwa cikal bakal berdirinya Mimika berasal dari Kokonao dan Mapurjaya,” ujar Rampeani.

Ia menegaskan bahwa infrastruktur yang baik menjadi penunjang utama dalam mendorong kemajuan perekonomian daerah. Karena itu, ia meminta agar usulan pelebaran jalan yang telah disampaikan Kepala Distrik Mimika Timur mendapat perhatian pemerintah dan rekan-rekan legislatif.

“Terkait infrastruktur dan kemajuan perekonomian ini juga kembali kepada pelebaran jalan. Saya minta kepada teman-teman legislatif dan pihak terkait untuk menjadikan usulan ini sebagai perhatian khusus, agar bisa segera direalisasikan,” tegasnya.

Rampeani menambahkan bahwa pelebaran jalan tidak hanya akan memperlancar arus logistik dan pembangunan, tetapi juga akan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

“Dengan adanya pelebaran jalan, perekonomian bisa lebih maju, pembangunan di Distrik Mimika Timur akan semakin pesat, dan yang paling penting dapat mengurangi tingkat kecelakaan. Kita tahu bersama, jalan sempit dengan aktivitas kendaraan yang padat sangat berisiko. Bahkan, di sepanjang SP1 sampai Poumako ada beberapa titik jalan yang sudah mulai menyusut dan sangat berbahaya,” paparnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa harus ada perhatian pemerintah terhadap Distrik Mimika Timur yang merupakan salah satu wilayah bersejarah di Mimika.

“Distrik Mimika Timur ini adalah kota tua. Jadi, program-program yang diusulkan melalui Musrenbang harus benar-benar mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” pungkasnya.