Timika, Torangbisa.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika menggelar rapat koordinasi tim pembina Blud dan melakukan kolaborasi tim untuk peningkatan pelayanan kesehatan.
Kegiatan rakor tersebut berlangsung di Hotel Horison Ultima, Selasa (9/12/2025) dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu yang mewakili Bupati Mimika.
Dalam kesempatannya, Frans menyampaikan tuntutan dalam meningkatan kualitas layanan publik semakin berkembang sehingga upaya menjadikan fasilitas kesehatan menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah ( PPK-BLUFlD) sudah tepat untuk dilaksanakan.
“Pembentukan BLUD adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan cara yang lebih efektif, efisien, transparan dan bertanggung jawab,” ujarnya
Menurutnya, penerapan BLUD bagi fasilitas kesehatan ternyata sangat dirasakan manfaatnya pada fasilitas kesehatan apalagi ditunjang regulasi fleksibilitas.
Untuk memantapkan koordinasi, konsolidasi dan keterpaduan program dalam peningkatan kapasitas SDM pengelola BLUD sebagai diatur di dalam peraturan materi dalam negeri nomor 79 tahun 2018 tentang badan layanan umum daerah pada pasal 12.
Lanjut Frans, telah dibentuk tim pembina BLUD fasilitas kesehatan yang diterapkan dengan surat keputusan bupati no. 302 tahun 2025 tentang pembentukan tim pembina teknis, tim pembina keuangan dan sekretariat BLUD.
“Pertemuan hari ini dapat menghasilkan rencana kerja tim pembina Blud tahun 2026 dan dapat meningkatkan koordinasi ke fasilitas kesehatan salam mewujudkan pelayanan yang bersih, berwibawa, profesional dan yang paling utama adalah inovatif untuk semata- mata meningkatkan pelayanan public,” ungkap Frans.
Frans, memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan baik yang bertugas diperkotaan, pesisir dan pegunungan yang berkomitmen melayani kesehatan masyarakat dengan tulus hati dan bersungguh-sungguh dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan.
“Mari jadikan mimika rumah Kita. Rumah yang dipenuhi oleh orang-orang yang sehat, rumah yang banyak diisi oleh orang-orang produktif, rumah yang damai dan sejahtera,” tuturnya
