Timika, Torangbisa.com – Bupati Mimika, Jhon Rettob, resmi dilantik sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika untuk masa periode 2025–2030.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Provinsi Papua Palang Merah Indonesia No : 91.03/KEP/P-PROV.PMI/VII/2025 Tentang Pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Mimika Masa Bakti Tahun 2025 – 2030
Pelantikan yang berlangsung khidmat pada Sabtu, disalah satu hotel, (19/7/2025) dihadiri oleh penjabat sekretaris daerah, (SEKDA), tokoh Agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan TNI-Polri.
Dalam sambutannya usai pelantikan, Jhon Rettob mengatakan kehadiran Unit Transfusi Darah (UTD) di Kabupaten Mimika sangat mendesak untuk memenuhi kebutuhan darah secara cepat dan tepat bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti medis maupun bencana.
Ia menjelaskan, selama ini PMI Mimika telah berupaya memberikan pelayanan terbaik, namun masih menghadapi keterbatasan fasilitas dan sumber daya. Maka dari itu, ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk mendorong pembangunan UTD permanen, sekaligus memperkuat kapasitas relawan dan fasilitas pendukung lainnya.
“Mimika adalah kabupaten yang terus berkembang dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat. Kebutuhan darah pun semakin besar. Untuk itu, kita butuh Unit Transfusi Darah yang representatif dan berstandar nasional agar PMI bisa maksimal dalam melayani masyarakat,” ungkap Jhon.
Sementara itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Mimika, Petrus Yumte menyampaikan apresiasi kepada PMI Mimika atas kiprah kemanusiaan selama ini sehingga Pemkab Mimika berkomitmen untuk terus mendukung penguatan peran PMI dalam membantu masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan penanggulangan bencana.
Ia juga mengharapkan ada kolaborasi antara PMI, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan sosial yang tanggap bencana dan siap siaga terhadap kebutuhan darurat medis.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Mimika menyampaikan selamat kepada pengurus PMI yang baru. Ke depan, kami berharap PMI semakin aktif dalam mendukung program-program kemanusiaan di Mimika. Pemerintah siap bersinergi, termasuk mendukung upaya pendirian Unit Transfusi Darah yang menjadi kebutuhan mendesak,” ungkap Yumte.
Di kesempatan yang sama, Ketua PMI Provinsi Papua, Zakeus Degey yang turut melantik kepengurusan PMI Mimika menyampaikan apresiasi atas dedikasi Jhon Rettob terhadap misi kemanusiaan.
Ia berharap di bawah kepemimpinannya, Johannes Rettob PMI Mimika semakin solid, responsif, dan inovatif dalam merespons kebutuhan masyarakat.
Pelantikan ini juga bakal menjadi momen konsolidasi kepengurusan baru PMI Mimika, dengan harapan mampu menghadirkan pelayanan kemanusiaan yang cepat, transparan, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah pedalaman dan pesisir yang selama ini sulit dijangkau.
“Kami mengapresiasi Bapak Bupati yang mau bersedia menjalankan misi kemanusiaan lewat kerja-kerja PMI. Ini jarang ada seorang Bupati seperti ini,” kata Zakeus.
Berikut Kepengurusan PMI Kabupaten Mimika Masa Bakti Tahun 2025-2030 dengan susunan sebagai berikut:
Pelindung : Bupati Kabupaten Mimika
Ketua : Johannes Rettob, S.Sos., M.M.
Ketua Harian : Jaconis Manusiwa
Ketua Bidang Organisasi : Frans Kambu, S.Sos., M.Tr.IP.
Ketua Bidang Penangulangan Bencana : Martinus Wenda, S.Pd.
Ketua Bidang PMR & Relawan : Melianus Edowai, S.IP., MH.
Ketua Bidang Yankes : dr. Terah Imanuel Mirino
Ketua Bidang UDD : dr. Moses Untung
Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya : Febie Lidya Siahainenia,S.Hut., M.Si
Ketua Bidang Kemitraan : dr. Enny Kenangalem
Ketua Bidang Infokom : Iwan Makatita
Sekertaris : Septinus Timang,S.Sos,. M.Si., M.H.
Wakil Sekretaris : Thomas Hendro Sowe, S.IP., M.Si.
Bendahara : Aulhia Sanre, SE.
Anggota : Ir. Amus Julius Kuhuela., M.Si.
Anggota : Nikadek M. Lestari, S.I.Kom.