Timika, (TORANGBISA) — Bupati Mimika, Johannes Rettob yang juga sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika mengunjungi korban kebakaran dijalan kihajar dewantara pada, Selasa (12/6/2024) sore.
Dalam kunjungan itu, ia menyerahkan 48 paket bantuan berupa perlengkapan mandi, Sembako dan popok bayi serta 20 tikar.
Saat tiba di tenda korban kebakaran ia menyapa semua korban mulai dari orangtua sampai anak-anak, bahkan anak bayi juga disapa.
Iapun menanyakan keadaan mereka terkait kebutuhan dasar, seperti kebutuhan makan, mandi dan tidur.
Johannes juga menanyakan surat-surat penting milik korban dan korban banyak mengeluhkan terkait ijazah anak-anak yang terbakar.
Sementara surat-surat kependudukan semuanyan sudah diurus ulang. Pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil membuka posko pengurusan surat kependudukan di lokasi kebakaran.
Terkait ijazah yang terbakar ia langsung memerintahkan Kepala Kelurahan Dingo Narama untuk mendata pemilik ijazah sehingga pemerintah berupaya untuk membantu.
Warga umumnya mengaku kebutuhan makam minum baik adanya hanya saja kekurangan tikar untuk tidur, sehingga Bupati menyampaikan akan menambahkan tikar.
Usai mendengar semua keluhan, Bupati berpesan agar tetap tabah dan semangat. Ia mengatakan pemerintah tidak mungkin tinggal diam, pemerintah pasti membntu.
“Untuk bantuan saya tidak bisa putuskan sendiri, kami harus rapatkan dulu, verifikasi, baru dputuskan bantuan apa saja yang bisa diturunkan,” ucapnya.
Ia juga berpesan kepada warga jika ingin membangun lagi rumah di lokasi tersebut, perlu mebangun rumah yang baik, mengurus izin bangunannya sehingga rumah bisa teratur dan tidak nampak kumuh seperti sebelumnya, apalagi lokasinya di tengah kota.
Sementara warga yang menjadi korban kebakaran mengaku semakin semangat karena sudah mendapat kunjungan dari Bupati Mimika.
“Terima kasih bapak sudah datang langsung kunjungi kami. Kami makin semangat dengan kunjungan bapak ini,” kata seorang warga.
Sementara itu sesuai keterangan Kepala Kelurahan Dingo Narama, Oktovina Naa, sebanyak 40 rumah yang terbakar, dan korban kebakaran sebanyak 48 KK, 162 jiwa.
Ia mengatakan semua pesan dari Bupati Mimika.
“Kami pasti selalu berkoordinasi dengan warga terkait kebutuhan mereka, selanjutnya kami sampaikan kepada pimpinan daerah,” ucapnya.