Khas RedaksiMimikaPapua TengahPapua Terkini

Bupati John Rettob Justru Ingatkan Pokja Harus Kerja Profesional, Tidak Boleh Diarahkan Siapapun, Kerja Tidak Sesuai Aturan akan Ditindak !!!

×

Bupati John Rettob Justru Ingatkan Pokja Harus Kerja Profesional, Tidak Boleh Diarahkan Siapapun, Kerja Tidak Sesuai Aturan akan Ditindak !!!

Sebarkan artikel ini
Staf Afli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Marthen Tappi Malissa, SE., M.Si

Timika, (TORANGBISA) — Semakin tinggi sebatang pohon tiupan angin semakin kencang. Pepatah itu menggambarkan sosok Johannes Rettob yang kini menjabat Bupati Mimika.

Meskipun dikenal jujur dan profesional, namun ada saja oknum yang berusaha menjatuhkan nama baik orang nomor satu di Kabupaten Mimika itu.

Ads

Seperti yang terjadi Jumat (14/6), salah satu media online yang baru dibentuk tanggal 8 Juni 2024 lalu menulis Bupati Mimika Johannes Rettob mengintervensi tender proyek saat pertemuan dengan Pokja. Bahkan dituliskan ada oknum-oknum tertentu mengancam pimpinan OPD agar diberi jatah proyek.

Tulisan tendensius tanpa narasumber itu diduga berasal dari kelompok sakit hati yang merasa kepentingannya sudah hampir tamat.

Terkait hal itu, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Bambang mengaku akan melakukan konferensi pers. “Kacau sekali, itu tidak benar, benar-benar pembohongan publik. Nanti saya mau klarifikasi ini saat masuk kantor,” ujar Bambang yang hadir saat pertemuan itu.

Sementara Staf Afli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Marthen Tappi Malissa, SE., M.Si mengungkapkan dalam pertemuan tertutup pada Senin (3/6/2024) lalu di Hotel Grand Tembaga, Bupati Mimika, Johannes Rettob menekankan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika untuk bekerja profesional, jujur, sesuai aturan dan tidak boleh diarahkan siapapun.

“Jadi kalau ada yang beritakan Pak Bupati intervensi proses tender, itu omong kosong, profokator, tidak benar,” tegas Marthen kepada wartawan di Timika, Jumat (14/6/2024).

Dia mengatakan dalam pertemuan itu Bupati justru fokus ingin membenahi hal-hal yang selama ini kurang baik.

“Pak Bupati justru mengarahkan pekerjaan dilaksanakan betul-betul secara profesional, termasuk kepada Pokja. Tidak boleh main mata dengan orang-orang, jangan dengar arahan-arahan dari pihak manapun. Semua ada konsekuensinya,” katanya.

Justru, lanjut dia Bupati menegaskan jika ada yang bekerja tidak jujur akan ditindak.

“Pak Rettob justru bilang, jangan seperti sebelum-sebelumnya, banyak yang diarahkan. Kamu tidak boleh seperti itu, kalau kerja tidak sesuai aturan saya tindak,” kata Marthen menirukan kalimat Bupati.(*)

Ads