TIMIKA, (torangbisa.com) — Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob (JR), dan membuka kegiatan bimbingan manasik haji perdana kepada para Calon Jemaah Haji Kabupaten Mimika tahun 1445 H/2024, di Grand Tembaga, Jalan Yos Sudarso, pada Kamis (11/01/2024).
Kegiatan itu dirangkai dengan pengukuhan pengurus Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh (KBIHU) Rizki Barakah Zam-Zam Kabupaten Mimika.
Dalam sambutannya, Wabup JR mengatakan selain menunaikan rukun kelima dari rukun islam, kepergian bapak dan ibu nanti juga secara tidak langsung membawa nama baik daerah, dan nama baik keluarga oleh karena itu, Pemda Mimika mengharapkan kepada seluruh jamaah, untuk selalu menaati berbagai peraturan yang ada, selalu tertib dan khidmat dalam melaksanakan tuntutan ibadah dan manasik.
“Sehingga seluruh jamaah haji, khususnya yang berasal dari mimika, dapat melaksanakan rangkaian pelaksanaan ibadah haji dengan sebaikbaiknya, serta nanti dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal’afiat,”katanya.
Ia berpesan para calon jemaah haji dapat benar-benar melaksanakan dan memenuhi berbagai tuntunan manasik yang telah disampaikan dan diterima dalam berbagai kegiatan pembinaan sebelumnya. semoga kesempatan tahun ini, dapat mewujudkan keinginan bapak dan ibu sekalian, untuk dapat mencapai derajat haji mabrur kelak.
“Keberadaan KBIUH dalam penyelenggaraan ibadah haji adalah mitra pemerintah dalam melakukan pembinaan dan bimbingan jemaah haji dan umrah sebelum ke tanah suci. Oleh sebab itu dengan mengikuti manasik bapak dan ibu kiranya akan lebih paham dan mendapat manfaat dari manasik ini sendiri dalam kesiapan diri untuk beribadah,”ungkapnya.
Selanjutnya Ketua KBIUH Rizki Barakah Zam-Zam Provinsi Papua KH Amiruddin Sabil saat ditemui usai pembukaan kegiatan mengatakan, manasik haji dilakukan supaya cara beribadah hajinya itu benar menurut syariat dan juga pemahamannya pas dengan keyakinan.
Menurutnya dalam menunaikan ibadah haji jemaah harus mengetahui dan memahami syarat, rukun, wajib dan sunnah haji.
“Dengan mengikuti manasik nanti materinya agar para jemaah bisa beribadah dengan benar menurut syariat,”katanya.
Ia mengungkapkan KBIUH merupakan suatu lembaga yang disepakati oleh DPR dan bekerjasama dengan Kementrian agama kemudian akan menjadi garda terdepan untuk memimpin jemaah haji.
“Supaya jemaah haji ini benar, tahu dan paham cara pelaksanaannya sehingga mendapatkan haji makbul (dilakukan dengan benar) sesudah itu mabrur (mendapatkan kebaikan yang banyak,”ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Mimika, Kepala Kantor Kementrian Agama Lucas Yasi, Ketua FKUB Mimika Ignatius Adii, Ketua KBIUH Rizki Barakah Zam-Zam Provinsi Papua KH Amiruddin Sabil, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Mimika, H. Abdul Muthalib Elwahan dan para tokoh agama.