redaksi1368 Pos

“Pemasangan jendela dan pintu di sasaran milik ibu Sisilia sudah kita mulai hari ini, semuanya sesuai rencana. Ukuran dan bahan sudah disiapkan sebelumnya, jadi tinggal pemasangan saja. Kami optimis bisa selesai tepat waktu,” ujar Pelda Edi

“Jembatan ini sebelumnya hanya berupa batang kayu yang membahayakan saat dilalui. Sekarang, warga atau pemilik rumah sudah bisa melintas dengan aman,” ungkapnya.

Personel Satgas TMMD, Serka Nur Cholis menjelaskan bahwa olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan, tetapi juga sebagai sarana pembinaan bakat generasi muda, khususnya anak-anak sekolah di Kampung Pigapu.

“Kami Ibu-ibu Persit Kodim 1710/Mimika mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu, bapak-bapak dan adik-adik yang berkenan hadir. Jangan malu untuk belajar, karena ilmu adalah kunci kecerdasan dalam mengatur rumah tangga dan menjalin hubungan sosial,” ujarnya.

“Pemeriksaan ini tidak hanya bertujuan memastikan hewan dalam kondisi sehat dan layak dikurbankan, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat dan lingkungan dari potensi penyebaran penyakit hewan menular.” ujar Kepala Disnakeswan Mimika, drh. Sabelina Fitriani pada saat melakukan pemeriksaan secara langsung di kandang peternak.

“Kami minta Bupati dan Wakil Bupati serta DPRK untuk segera menyelesaikan permintaan dari APA, karena tes seleksi CPNS 2024 untuk OAP tidak memihak kepada OAP. Jadi kami minta untuk tes saat ini dihentikan dulu,”kata Ketua APA Helois Kemong.

“Pemasangan dinding kamar merupakan tahapan krusial dalam struktur bangunan. Kami memastikan setiap pekerjaan dilakukan sesuai standar, baik dari segi ketahanan maupun kerapian,” ujarnya di lokasi kegiatan.

“Melalui komsos, kami ingin memastikan bahwa kehadiran TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak hanya dalam bentuk pembangunan fisik, tetapi juga dalam hubungan sosial yang harmonis,” ujarnya.

“RP2KPKPK ini mengarahkan pada penyediaan tanah relokasi, mekanisme pembiayaan, serta penanganan permukiman kumuh ringan, sedang, hingga berat. Pembiayaannya bisa bersumber dari KPBU, APBN, maupun provinsi, sesuai dengan skala dan kewenangan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” jelas Firdaus.

“Respon masyarakat sangat positif, dan yang paling aktif itu ibu-ibu. Mereka sangat semangat ikut terlibat,” ujar Faustina.