Timika, Torangbisa.com – Rapat Paripurna II Masa Sidang III DPRK Mimika, Kamis (21/8/2025), berlangsung hangat. Delapan fraksi DPRK Mimika menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Perubahan APBD (APBD-P) 2025.
Rapat dipimpin Ketua DPRK Primus Natikapereyau, didampingi pimpinan dewan, serta dihadiri Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong, Forkopimda, dan 30 anggota dewan.
Pandangan Fraksi Golkar yang disampaikan oleh H. Iwan Anwar mengapresiasi penunjukan putra Kamoro, Abraham Kateyau, sebagai Plt Sekda Mimika serta kinerja TAPD dalam menyusun KUPA/PPAS 2025.
“Golkar juga mendesak pemerintah segera menyelesaikan persoalan tapal batas dengan kabupaten tetangga dan hadir memberi pelayanan di wilayah rawan klaim daerah lain,” kata Iwan.
Sementara itu, Benyamin Sarira menyampaikan bahwa Fraksi PKB sepakat dengan pra pembahasan APBD-P 2025, namun meminta pelaksanaannya benar-benar selaras dengan APBD Induk dan kemampuan keuangan daerah.
“PKB menekankan agar sumber-sumber PAD digali maksimal demi mendongkrak pendapatan daerah,” ungkap Sarira.
Adrian Andhika Thie menyatakan Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi capaian 100 hari kerja Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong yang dinilai signifikan dan berpihak pada rakyat.
“PDI Perjuangan menilai duet ini berhasil menata reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang akuntabel dan berwibawa,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Fraksi Demokrat, Dessy Putrika Rosa Rante, mengatakan APBD-P 2025 tidak boleh sekadar formalitas.
“Demokrat menolak anggaran yang hanya untuk kegiatan seremonial, dan menuntut program-program OPD benar-benar menyentuh masyarakat Mimika secara langsung,” ungkapnya.
Dilain sisi, Elinus B. Mom menyampaikan Fraksi Gerindra mendorong pemerintah memberi kesempatan lebih besar kepada pengusaha asli Papua, khususnya Amungme dan Kamoro, untuk mengelola proyek daerah.
“Gerindra juga mendesak percepatan pembangunan fisik, program rumah layak huni bagi OAP, serta peningkatan PAD melalui pajak dan retribusi,” jelasnya.
Hj. Rampeani mengatakan Fraksi Eme Neme Yauware mendukung peningkatan PAD dari sektor perikanan, terutama lewat pelelangan ikan untuk kapal luar Mimika.
“Fraksi ini juga mengapresiasi langkah Bupati menghidupkan pesta budaya bakau sekaligus memperingati 50 tahun Distrik Mapurujaya,” ungkapnya.
Melalui Herman Gafur, Fraksi Rakyat Bersatu menyampaikan apresiasi pada pemerintah yang memberi perhatian serius pada dunia pendidikan, baik negeri maupun swasta. Mereka menilai OPD sudah melakukan penyesuaian program sesuai visi-misi Bupati dan Wakil Bupati 2025–2030.
Abrian Katagame menyampaikan Fraksi Kelompok Khusus mengapresiasi kesepakatan bersama dalam pembahasan APBD-P 2025 yang berjalan sesuai mekanisme.
“Fraksi ini menegaskan akan mendukung penuh program pemerintah, namun mengingatkan agar anggaran benar-benar tepat sasaran dan efisien untuk kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
