NasionalPemerintahan

Aktivitas KBM Bulan Oktober 2025, Bupati Mimika dan Tim Kemensos Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat

×

Aktivitas KBM Bulan Oktober 2025, Bupati Mimika dan Tim Kemensos Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat

Sebarkan artikel ini
Bupati Mimika, Johannes Rettob bersama tim Kementerian Sosial Republik Indonesia saat meninjau lokasi Sekolah Rakyat (foto: Istimewa)

Timika, Torangbisa.com – Sekolah Rakyat yang merupakan program strategis nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) segera hadir di Kabupaten Mimika.

Kehadiran sekolah ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang percepatan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh Indonesia.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Menindaklanjuti rencana itu, Bupati Mimika Johannes Rettob dan tim Kemensos pada Rabu (26/8/2025) mengunjungi lokasi yang rencananya dijadikan sekolah rakyat. Salah satu lokasi yang dikunjungi yakni Sekolah Pola Asrama Iwaka.

Kepala Balai Besar Regional VI Kemensos RI, John H. Mampioper, menyampaikan Mimika termasuk dalam daerah tahap awal (1C) penerapan Sekolah Rakyat.

Saat ini, tahapan persiapan telah berjalan, mulai dari pengecekan lokasi hingga renovasi aset milik Pemda Mimika berupa rumah susun yang akan difungsikan sebagai ruang kelas sementara.

“Proses renovasi sudah berjalan sejak dua minggu lalu dan ditargetkan selesai akhir Agustus ini. Sekolah rakyat di Mimika akan menampung 100 siswa, masing-masing 50 siswa SMP dan 50 siswa SMA yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem,” kata John di Timika, Senin (25/8).

Ia menambahkan, siswa yang diterima wajib merupakan warga Mimika dan masuk dalam kategori keluarga miskin sesuai data BPS.

Pendataan dilakukan oleh Dinas Sosial Mimika bersama pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos.

Sementara itu, Bupati Mimika, Johannes Rettob menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program ini.

Sebab menurutnya, selain memanfaatkan rusun sebagai lokasi sementara, pemerintah kedepan akan membangun sekolah rakyat permanen di atas lahan seluas 10 hektar.

“Untuk sementara, sekolah rakyat akan mulai berjalan di rusun sambil kita menyiapkan lokasi permanen. Bulan Oktober 2025 ini sudah ada kegiatan belajar mengajar (KBM). Pemerintah pusat bersama Kemensos juga berencana membangun sekolah permanen yang lengkap, mulai dari SD, SMP, SMA hingga universitas,” jelas Bupati.

Pemerintah daerah kini tengah menyiapkan lahan yang representatif. Alternatif lokasi sudah ditinjau bersama pihak Kemensos, termasuk di sekitar kawasan Mimika Sport Center.

“Yang terpenting, masyarakat di sekitar lokasi juga mendukung. Kami bersama Kementerian PU sedang melakukan pengukuran lahan agar segera bisa dibangun sekolah permanen,” tambah Bupati Rettob.