MimikaPemerintahan

Wujudkan Akses Energi Merata di wilayah Pesisir Mimika, Bupati Johannes Rettob Resmikan SPBU Kompak Kokonao

×

Wujudkan Akses Energi Merata di wilayah Pesisir Mimika, Bupati Johannes Rettob Resmikan SPBU Kompak Kokonao

Sebarkan artikel ini
Penandatanganan Prasasti oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob yang didampingi Wakil Bupati, Emanuel Kemong sebagai simbol diresmikannya SPBU Kompak di Kampung Atapo, Kokonao, Senin (29/12/2025).

Timika, (Torangbisa.com) – Kabar baik menyelimuti masyarakat pesisir Distrik Mimika Barat. Senyum dan antusiasme warga, khususnya para nelayan, mewarnai peresmian SPBU Kompak di Kampung Atapo, Kokonao, Senin (29/12/2025).

Momentum penting ini menandai babak baru pemenuhan kebutuhan energi di wilayah pesisir Kabupaten Mimika.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong bereserta rombongan Forkopimda, dan OPD secara resmi membuka operasional SPBU Kompak 869904, yang menjadi fasilitas pengisian BBM pertama dan satu-satunya di kawasan Kokonao.

Peresmian SPBU tersebut bukan sekadar menghadirkan infrastruktur baru, namun juga menjadi simbol kehadiran pemerintah dalam menjamin akses energi yang adil hingga ke wilayah terpencil dan pesisir.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika, Nitha Bala, menjelaskan bahwa pembangunan SPBU Kompak ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam mendorong pemerataan distribusi energi sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.

“Pembangunan SPBU ini dimulai pada 1 Juni 2023 dan selesai April 2025. Sejak September lalu sudah beroperasi, dan hari ini diresmikan secara resmi. Tujuannya untuk menjamin ketersediaan BBM, mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir,” jelas Nitha.

Sementara itu, Sales Branch Manager Rayon II Papua Tengah Pertamina, Junaedi Kala, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara pemerintah daerah dan berbagai pihak.

Ia menegaskan bahwa SPBU Kompak Kokonao menjadi akses resmi BBM bagi masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.

Saat ini, SPBU Kompak 869904 dilengkapi dua tangki upper ground berkapasitas masing-masing 5.000 liter, dengan jenis BBM Pertamax dan Dexlite. Namun, pasokan BBM subsidi dijadwalkan segera menyusul.

“Kami terus berkoordinasi dengan BPH Migas. Targetnya, mulai Januari 2026, Pertalite dan Biosolar sudah bisa didistribusikan ke Kokonao sehingga masyarakat dapat merasakan program BBM Satu Harga seperti di wilayah perkotaan,” ujar Junaedi.

Prosesi peresmian ditandai dengan pengoperasian perdana pompa BBM serta peninjauan langsung fasilitas SPBU oleh Bupati dan Wakil Bupati. Keduanya juga menyempatkan diri berdialog dengan pengelola SPBU, Pak Budi dan Pak Heru, yang selama hampir dua tahun berupaya menghadirkan layanan energi di wilayah pesisir tersebut.

Ke depan, Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen memperluas program serupa. Pembangunan SPBU Satu Harga direncanakan menyasar Distrik Iwaka, Distrik Mimika Barat Jauh, dan Distrik Mimika Tengah sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan.

Dengan hadirnya SPBU Kompak Kokonao, diharapkan kendala distribusi BBM dan mobilitas transportasi air yang selama ini dihadapi warga dapat teratasi. Energi kini menjadi motor penggerak kesejahteraan dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di wilayah barat Kabupaten Mimika.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mimika Johannes Rettob menegaskan bahwa peresmian SPBU Kompak Kokonao merupakan wujud nyata kehadiran negara dan pemerintah daerah dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di wilayah pesisir dan terpencil.

Bupati menyampaikan bahwa selama bertahun-tahun masyarakat Kokonao harus menghadapi keterbatasan akses BBM dengan harga yang tidak menentu dan biaya transportasi yang tinggi. Kondisi tersebut berdampak langsung pada aktivitas ekonomi, terutama bagi nelayan dan pelaku usaha kecil.

“Dengan diresmikannya SPBU Kompak ini, masyarakat Kokonao tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM. Harga lebih terjangkau, distribusi lebih terjamin, dan aktivitas ekonomi bisa berjalan lebih lancar. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan keadilan pembangunan hingga ke wilayah pesisir,” ujar Bupati.

Ia juga mengapresiasi sinergi antara Pertamina, BPH Migas, pemerintah daerah, serta para pengelola SPBU yang telah bekerja keras sejak tahap perencanaan hingga operasional.

Menurutnya, kolaborasi menjadi kunci utama dalam mewujudkan pemerataan energi di Kabupaten Mimika.

Bupati Johannes Rettob berharap keberadaan SPBU Kompak Kokonao mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat sektor perikanan dan transportasi laut, serta menjadi pemicu tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di Distrik Mimika Barat.

“Kami ingin masyarakat pesisir merasakan manfaat pembangunan secara nyata. Energi bukan lagi menjadi kendala, tetapi menjadi penggerak kemajuan dan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.

Mimika

Timika, Torangbisa.com – Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mimika, telah menuntaskan pembangunan peningkatan Jalan Cenderawasih di Kampung Kokonao, Distrik Mimika Barat, dengan total panjang sekitar 500 meter.