Timika, Torangbisa.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mimika menggelar Kegiatan Penguatan Perencanaan dan Penguatan Pelaksanaan Aksi Konvergensi untuk Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Mimika Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Ballroom Horison Ultima Timika, Selasa (18/11/2025).
Hadir sekaligus membuka kegiatan, Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong yang didampingi Kepala Dinas DP3AP2KB, Priska Kuum, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Ditjen Binabangda Kementerian Dalam Negeri, Besse Kuti, S.T
Dalam sambutannya, Emanuel Kemong mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mendukung percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Mimika.
Ia menjelaskan bahwa stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis serta infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan di bawah standar.
Kondisi ini, berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia karena anak yang mengalami stunting berisiko memiliki gangguan fisik, kognitif, dan lebih rentan terhadap penyakit.
“Pencegahan dan percepatan penurunan stunting menjadi prioritas utama dalam pembangunan di Kabupaten Mimika,” tegasnya.
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 yang mengamanatkan agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota melaksanakan upaya percepatan penurunan stunting secara konvergen.
Tahapan aksi konvergensi meliputi analisis situasi, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, serta evaluasi di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga distrik.
Aksi konvergensi terdiri dari aksi utama dan aksi pendukung yang saling melengkapi untuk memastikan intervensi pencegahan stunting berjalan efektif.
Pemerintah daerah perlu memperkuat proses analisis situasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi agar program berjalan optimal.
“Melalui aksi konvergensi, diharapkan tercipta sinergi antara berbagai pemangku kepentingan, mulai dari tingkat kampung dan kelurahan, distrik, kabupaten/kota, provinsi hingga pemerintah pusat,” ungkapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari ini diharapkan dapat menghasilkan gambaran yang lebih jelas terkait target, capaian anggaran, cakupan layanan, kelompok sasaran, hingga permasalahan yang dihadapi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Mimika.
Selain itu, kegiatan ini juga mendorong penyusunan solusi dan langkah strategis sebagai program prioritas daerah. Mengakhiri sambutannya, Emanuel Kemong mengajak seluruh peserta untuk meningkatkan kepedulian dan memperkuat aksi nyata dalam menciptakan generasi Mimika yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
“Penurunan stunting adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.












