Sosial

PMI Mimika Gelar Pembukaan Pelatihan Pengendalian KLB PMI, Tekankan Kesiapsiagaan dan Kolaborasi

×

PMI Mimika Gelar Pembukaan Pelatihan Pengendalian KLB PMI, Tekankan Kesiapsiagaan dan Kolaborasi

Sebarkan artikel ini
Foto bersama pada saat pembukaan pelatihan Kejadian Luar Biasa (KLB) (foto: Nando/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika menggelar Pembukaan Pelatihan Kejadian Luar Biasa (KLB) tahun 2025 yang digelar di Front One Hotel, Senin (17/11/2025).

Dalam pelatihan tersebut dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Mimika, Ananias Faot, yang mana dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah untuk memperkuat kesiapsiagaan daerah terhadap potensi ancaman kesehatan maupun bencana.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

“PMI Mimika menunjukkan dedikasi yang tak pernah padam. Pelatihan ini adalah bukti nyata komitmen PMI dalam menjaga kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap risiko KLB di daerah kita,” ujar Ananias membacakan sambutan Bupati.

Ananias menjelaskan bahwa, Pemerintah menilai peran PMI sangat vital dalam tiga pilar penanggulangan bencana dan KLB, yakni mitigasi, kesiapsiagaan, dan respons cepat. Kabupaten Mimika yang memiliki kondisi geografis khas, dinilai tetap rawan terhadap bencana alam maupun wabah penyakit.

Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada pertolongan pertama, tetapi juga pada kompetensi teknis dalam mengendalikan KLB di tingkat komunitas, seperti, identifikasi dan pemetaan potensi KLB di wilayah rentan, pengorganisasian tim respon cepat secara efektif, dan implementasi langkah pencegahan dan penanggulangan sesuai standar operasional, termasuk edukasi masyarakat.

Lanjut Ananias, PMI adalah simbol universal kemanusiaan, relawannya bekerja menembus daerah terpencil dan menyalurkan bantuan secara netral, mandiri, dan berorientasi pada kemanusiaan.

Pemerintah Kabupaten Mimika memastikan dukungan penuh terhadap penguatan kelembagaan PMI. Hasil pelatihan diharapkan dapat segera diterapkan, terutama di wilayah-wilayah rentan bencana maupun ancaman kesehatan.

“Investasi pada peningkatan kapasitas SDM PMI adalah investasi paling berharga bagi keselamatan masyarakat Mimika,” tegasnya.