Timika, Torangbisa.com – Pertandingan final yang mempertemukan Yumassesss vs Kusme AMM mengisi rangkaian turnamen futsal Theofani Cup II tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kerukunan Keluarga A3 Kabupaten Mimika di Gelanggang Olahraga (Gor) Futsal SP2, Minggu (19/10/2025) malam.
Pada partai final, tim Yumassesss lebih mendominasi pertandingan sampai pluit babak pertama ditiupkan, skor sementara 3-1, memasuki babak kedua tensi pertandingan lebih meningkatkan, kedua tim saling sersng

Tim Yumassesss menambah 3 gol dan memperkokoh posisi mereka sebagai juara turnamen Theofani futsal Cup II. Skor akhir 6-1 untuk keunggulan Yumassesss. Dibabak kedua, Tim Yumassesss mendapatkan banyak peluang namun tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol.
Begitu juga dengan Tim Kusme AMM banyak mendapatkan peluang tapi tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol.
Ketua Kerukunan Keluarga Ayamaru, Aitinyo dan Aifat (KKA3) Kabupaten Mimika, Pithein Jitmau mengatakan, turnamen futsal Theofani Cup II yang digelar dalam rangka memperingati dan memeriahkan hari Theofani atau penampakan Tuhan kepada Pendeta Ruben Rumbiak di Maybrat 74 tahun lalu.

“Jadi kami menggelar turnamen futsal Theofani Cup II tahun 2025 selama 1 minggu. Tujuannya kami memperingati HUT Theofani yang ke 74 tahun 2025,” kata Pithein Jitmau, Minggu (19/10/2025) malam.
Pithein menjelaskan, ada hal-hal baik yang bisa diambil dari penyelenggaraan turnamen ini, agar bisa menggerakkan seluruh keluarga besar A3 di Kabupaten Mimika sehingga mereka semua bisa mengambil bagian dan terlibat aktif dalam kerukunan.

“Sebab kerukunan ini hadir untuk bagaimana mengatur, mengkoordinir, mengendalikan seluruh keluarga besar A3 , sehingga ada hal-hal yang terjadi diantara kami, kami bisa tahu dan kami bisa menyelesaikan dengan baik,” jelas Pithein.
Dalam penyelenggaraan turnamen Theofani juga bisa berjalan baik karena berkat dukungan dari seluruh masyarakat A3 yang bertolak dari 4 perjanjian yang diberikan Tuhan melalui Pendeta Ruben Rumbiak.

“Jadi penyelenggaraan ini berjalan dengan baik, karena kami bertolak dari 4 hukum Theofani yang Tuhan berikan kepada kami kerukunan keluarga A3, yaitu pelihara persatuan, kerendahan hati, kasih dan penghormatan bagi semua orang,” ungkap Pithein.
Ia juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam turnamen tersebut baik pemain, pelatih , penonton yang tetap menjaga kebersamaan hingga penutupan turnamen.

Kalah menang merupakan hal yang biasa, tetapi bagaimana pemuda pemudi A3 di Kabupaten Mimika tetap menjaga kebersamaan.
“Dari turnamen ini, baik panitia, pemain, penonton kami sportif karena bertolak dari 4 hukum ini, karena kami menjaga hati baik pemain maupun penonton, jangan ada emosi sehingga menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” tuturnya.

Untuk itu ia berharap dan mengajak seluruh masyarakat A3 yang selama ini tidak terlibat langsung didalam setiap kegiatan kerukunan agar boleh bergabung dan membangun A3 ini bersama.
“Harapan kami dalam turnamen ini untuk menggerakkan semua masyarakat A3 yang selama ini pasif dengan segala macam kerukunan, agar yang menjauh mendekat, yang mendekat merapat supaya kami tetap ada dalam 4 hukum,” harapnya.

Sementara itu, mewakili Tokoh masyarakat Kamoro, Gregorius Okoare mengapresiasi turnamen yng digelar oleh Kerukunan Keluarga A3. Turnamen ini merupakan kali kedua yang digelar untuk menjaga kebersamaan.
Ia menjelaskan bahwa, kalah atau menang itu merupakan hal yang biasa, tapi lebih kepada sportivitas dan kebersamaan. Bagian tim yang kalah perbaiki kekurangan dan mengikuti event selanjutnya kedepan, akan ada hasil terbaik yang didapat. Sebab kekalahan merupakan kemenangan tertunda.

“Biasanya kalau kita main itu penonton lebih pintar dari pemain, yang pertama kalah menang itu hal yang biasa, tapi yang diutamakan itu kita harus tetap sportif.
Untuk para pemain oke, biasa-biasa saja begitu juga yang kalah, tapi kita memberikan suport kepada semua dari kerukunan A3. Bagi yang kalah itu sebagai kemenangan yang tertunda,” kata Gregorius Okoare.

Pada kesempatan yang sama, Penasehat Kerukunan A3 Kabupaten Mimika, Willem Naa menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, baik panitia, penonton, pemain yang telah menyukseskan turnamen futsal Theofani cup II tahun 2025.
Usai turnamen ini akan dilanjutkan dengan ibadah raya pada tanggal 21 Oktober yang berlangsung di gereja GPI jalan suci jemaat Bethania SP2. Ini merupakan puncak dari peringatan Theofani.

“Kami akan laksanakan ibadah di gereja jalan Suci jemaat Bethania SP2,” ungkapnya.
Berikut daftar Tim pemenang turnamen futsal Theofani cup II 2025:
Kategori putri
1. Juara 1 Kurano B.
2. Juara 2 tim Kurano A.
3. Juara 3 tim NTD
4. Juara 4 tim Menkarfi
Kategori putra
1. Yumassesss juara 1
2. Juara 2 tim Kusme AMM
3. Juara 3 tim Aitinyo Raya A
4. Juara 4 tim ACKF

Pemain terbaik :
1. Johan Talapesy (Aitinyo Raya A)
2. Violin Saflembolo (Menkarfi)
Top score:
1. Ella Pigomi (akurano B)
2. Rivaldo (Kusme A)

















