Timika, Torangbisa.com – Ketua Kerukunan Keluarga Besar Jayawijaya (KKBJ) di Kabupaten Mimika, Marthinus Walilo menyerukan agar seluruh warga pegunungan dari 10 kabupaten yang ada di Mimika, agar tidak ikut terprovokasi dalam gerakan aksi demo anarkhis seperti yang terjadi di Jakarta dan di wilayah lainnya di Indonesia.
Menurutnya, aksi demo anarkhis hanya akan merugikan warga itu sendiri sehingga ia meminta warga tidak mendengarkan ajakan dari pihak manapun yang mendukung aksi demo.
“Khusus untuk kami masyarakat pegunungan Papua yang ada di Timika, tidak boleh terlibat dan tidak boleh mendukung demo yang terjadi di Jakarta dan berapa kota-kota besar. Tidak boleh ada aksi fisik turun di lapangan menuntut untuk bubarkan DPR. Kita jaga keamanan masyarakat sebagai keluarga besar Jayawijaya di Timika,” ujarnya Selasa (2/9/2025) di Timika.
Menurutnya keadaan di Jakarta dan sekitarnya sudah berangsur kondusif, sehingga kejadian itu tidak perlu sampai ke daerah apalagi di Papua, di Timika.
“Tidak boleh dengan pihak manapun, tidak boleh terprovokasi. Intinya kita jaga keamanan bersama. Biar di Jakarta itu diurus pemerintah pusat dan TNI-Polri, dan situasi sekarang sudah membaik,” sebutnya.
“Masyarakat 10 kabupaten seperti dari Lany Jaya, Tolikara, Nduga, Membramo Tengah, Yahukimo, Yalimo dan Jayawijaya induk tidak boleh mendukung apapun bentuk aksi,” tegas Walilo.
Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat perlu menjadi prioritas sehingga aktifitas masyarakat bisa lancar dalam perputaran roda perekonomian dan kehidupan sosial bermasyarakat yang harmonis.
“Kalau ada kelompok tertentu yang mau adakan aksi, kita tidak usah terlibat, biarkan saja. Kita jangan ciptakan sesuatu, yang pada akhirnya kita sendiri yang jadi susah,” tandas Ketua KKBJ Mimika Marthinus Walilo.
