Nasional

Bimtek Implementasi Perizinan Usaha di Mimika, Frans Kambu: Mimika Harus Jadi Rumah Bersama, Usaha Lokal Jadi Motor Kesejahteraan

×

Bimtek Implementasi Perizinan Usaha di Mimika, Frans Kambu: Mimika Harus Jadi Rumah Bersama, Usaha Lokal Jadi Motor Kesejahteraan

Sebarkan artikel ini
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan saat membuka kegiatan Sosialisasi implementasi perizinan (foto: Nando/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Mimika menggelar bimbingan teknis terkait sosialisasi Implementasi perizinan berusaha berbasis resiko dan pengawasan perizinan berusaha berbasis resiko yang berlangsung di Hotel Grand Tembaga, Kamis (21/8/2025).

Pemerintah Kabupaten Mimika bersama para pelaku usaha menggelar kegiatan sosialisasi yang menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat asli Papua, khususnya suku Amungme dan Kamoro, dalam dunia usaha.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Frans Kambu menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dan mengajak agar kegiatan ini diikuti dengan tertib, penuh partisipasi, serta menghasilkan gagasan yang bermanfaat.

“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi harus membawa manfaat nyata bagi kita semua. Melalui diskusi ini, kita berharap lahir gagasan positif untuk kemajuan bersama,” ungkapnya.

Para pelaku usaha di Mimika, baik dari sektor hotel, restoran, warung, maupun usaha lokal lainnya, diajak untuk memberi ruang kepada masyarakat asli Papua.

Menurutnya, langkah kecil seperti yang dilakukan di Nabire dengan mengembangkan kopi lokal, bisa menjadi inspirasi bagi Mimika untuk membangun usaha berbasis kearifan lokal.

Selain itu, pemerintah daerah diharapkan dapat mendukung langkah ini dengan tiga hal utama:
1. Menjamin keberlanjutan program agar tidak berhenti pada satu kegiatan saja.
2. Menguatkan data dan rekomendasi melalui masukan narasumber yang konkret.
3. Mendorong kolaborasi pelaku usaha dan pemerintah agar pelayanan semakin dekat dengan masyarakat.

Di akhir sambutan, ia menegaskan bahwa Mimika adalah rumah bersama. Karena itu, semua pihak harus membangun mentalitas baru, melibatkan masyarakat asli Papua, dan menjadikan usaha lokal sebagai motor penggerak kesejahteraan.

“Mari kita libatkan keaktifan lokal, bina masyarakat, dan ciptakan kesejahteraan yang lebih baik untuk semua, khususnya di Kabupaten Mimika yang kita cintai,” tutupnya.