Kabar Kampung

Kampung Nawaripi Jaring Bibit Perenang Muda Lewat Lomba Renang Tradisional, Kordiali: Bakat Renang Anak Kamoro Bisa Tembus Kejuaraan Nasional

×

Kampung Nawaripi Jaring Bibit Perenang Muda Lewat Lomba Renang Tradisional, Kordiali: Bakat Renang Anak Kamoro Bisa Tembus Kejuaraan Nasional

Sebarkan artikel ini
Wasit nasional Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), Laurentius Kordiali bersama Kepala Kampung Nawaripi Norman Ditubun saat melihat langsung latihan renang tradisional di Mile 21 (foto: Istimewa/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, bersama wasit nasional POSSI, Laurentius Kordiali hadir langsung di lokasi kolam ikan BUMDes Nawaripi, kawasan wisata Merah Putih Paieve Mile 21, untuk menyaksikan latihan renang tradisional yang diikuti anak-anak kampung Nawaripi, Rabu (13/8/2025).

Wasit Nasional Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), Laurentius Kordiali ketika melihat langsung latihan renang tradisional anak-anak Kampung Nawaripi sangat terkesan dan menaruh perhatian besar pada potensi anak-anak Papua, khususnya di Timika, untuk berprestasi di cabang olahraga selam dan renang.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Ia yang sudah berpengalaman memimpin perlombaan bergengsi pada PON X Papua 2021 Nomor Kolam di Aquatic Lukas Enembe dan Nomor Laut di Dok 2 Jayapura.

Pada babak Kualifikasi (BK) PON XXI Aceh-Sumut 2023 nomor kolam di Aquatic Gelora Bung Karno dan Nomor Laut di Pondok Dayung Tanjung Priuk Markar Pasukan Katak AL Kawasan Barat, dan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Nomor Kolam di Kolam Renang Tirta Raya Banda Aceh dan Nomor Laur di Teluk Sabang tidak pernah melihat ada anak Papua yang ikut dalam kejuaraan yang dipimpinnya.

“Saya pimpin langsung dari nomor kolam hingga nomor laut, tapi anak-anak Papua nyaris tidak ada. Dari situ saya terpikir, harus ada langkah untuk merangkul mereka,” ungkapnya.

Kesempatan itu datang saat ia bertemu Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun. Dari diskusi mereka, lahirlah ide menggelar lomba renang tradisional bagi anak-anak Kamoro di kolam ikan BUMDES Nawaripi Mile 21.

“Tujuannya sederhana, menjaring bakat sejak dini dan mengarahkan anak-anak ke jalur prestasi. Kita ingin mereka punya mimpi dan peluang, sama seperti atlet dari daerah lain,” ujar Laurentius.

Menurutnya, Papua Tengah baru-baru ini saja mengirim atlet ke kejuaraan di China. Ia optimis, dengan pembinaan yang tepat, anak-anak Kamoro pun bisa menembus level nasional bahkan internasional.

Kegiatan ini diharapkan mendapat dukungan dari lembaga-lembaga lokal seperti YPMAK dan pemerintah daerah. Targetnya, anak-anak binaan ini akan dibawa mengikuti kejuaraan di luar daerah.

“Ini baru awal. Harapan kami, dari Nawaripi akan lahir atlet renang berprestasi yang mengharumkan nama Papua,” pungkasnya.

Kabar Kampung

“Secara alamiah kita melihat anak ini berbakat saya.mohon cabor renang melirik potensi ini dan mulai digarap, didampingi dan dibimbing anak-anak ini. Mereka ini potensi untuk Papua Tengah dan mereka masih kecil kalau dibina dari kecil mereka akan jadi altit hebat dan profesional nanti,” kata Norman.