Olahraga

Liga 4 Regional Papua Tengah Resmi Bergulir, Gubernur Meki Nawipa: Ini Sejarah Setelah Papua Tengah Terbentuk

×

Liga 4 Regional Papua Tengah Resmi Bergulir, Gubernur Meki Nawipa: Ini Sejarah Setelah Papua Tengah Terbentuk

Sebarkan artikel ini
foto bersama Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa didampingi Wakil Gubernur Deinas Geley, Direktur & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, Bupati Mimika, Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, 7 Bupati dari Kabupaten tetangga (foto: Riki Lodar/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Liga 4 Regional Papua Tengah yang diikuti oleh 7 kabupaten resmi bergulir dan dibuka langsung oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa di Stadion Wania Imipi, Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah, Rabu (9/4/2025).

Ketua Panitia Penyelenggara Liga 4 Indonesia Regional Papua Tengah, Henes Sondegau menyampaikan apresiasinya dan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kompetisi ini.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Papua Tengah pertama serta para bupati yang telah menjadi sponsor dalam kegiatan ini,” ujar Henes saat membuka agenda Liga 4 di Timika.

Liga 4 Regional Papua Tengah akan diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pertandingan ekshibisi (exhibition) antara All Star Persipura Jayapura melawan All Star PS Freeport, dilanjutkan dengan All Star Persipura melawan All Star Nabire kemudian All Star Persipura melawan All Star Persemi.

Kompetisi ini menjadi ajang pertama yang mempertemukan tujuh tim dari tujuh kabupaten di Papua Tengah. Diantaranya, Persemi Mimika, Persinab Nabire, Persido Dogiyai, Persitan Intan Jaya, Persipuja Puncak Jaya, Persidei Deiyai, Persipuncak Puncak Cartenz.

Selain didukung oleh delapan kabupaten, ajang ini juga disponsori oleh sejumlah perusahaan besar seperti PT Freeport Indonesia, PT Petrosea, dan Somatua.

“Ini akan menjadi tolak ukur perkembangan sepak bola di Papua Tengah,” tambah Henes.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, mengatakan pelaksanaan Liga 4 Regional Papua Tengah sebagai tonggak sejarah baru sejak terbentuknya provinsi ini.

“Jadi inikan sejarah setelah provinsi ini terpisah dari Papua. Ini sejarah bagi masyarakat Papua Tengah, pertama kali Liga 4 kita lakukan di Mimika,” ujar Gubernur Meki Nawipa, Selasa (9/4/2025).

Pemerintah Provinsi Papua Tengah mendukung penuh pelaksanaan Liga 4 ini, termasuk dengan melibatkan para bupati se-wilayah Papua Tengah.

“Saya sudah sampaikan kepada bupati-bupati semua bahwa kita backup full Liga 4 ini. Kita mau tunjukkan bahwa Papua Tengah bisa ke depannya. Kita mau lihat anak-anak Papua Tengah bisa maju seperti Boaz dan lain-lain,” tegasnya.

Gubernur Meki juga berharap kompetisi ini bisa menjadi ajang pembinaan dan motivasi bagi generasi muda Papua Tengah untuk menekuni dunia sepak bola.

“Saya berharap ini menjadi momen untuk anak muda melihat kesempatan, sehingga mereka bisa bangkit di dunia bola,” katanya.

Sementara itu, Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Liga 4 Indonesia Regional Papua Tengah yang untuk pertama kalinya digelar di wilayah provinsi baru tersebut. Mimika dipercaya menjadi tuan rumah ajang perdana ini.

“Jadi ini Liga pertama yang dilaksanakan di Papua Tengah dan Mimika menjadi tuan rumah,” kata Bupati Johannes Rettob dalam sambutannya, Selasa (9/4/2025).

Ia menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Mimika untuk memberikan fasilitas terbaik demi kelancaran pelaksanaan Liga 4, meskipun masih dalam tahap awal dan penuh tantangan.

“Kami berharap, sebagai tuan rumah kita bisa memberikan fasilitas yang baik yang bisa untuk standar Liga 4. Walaupun mungkin kita tidak bisa berikan maksimal, tapi paling tidak perdana ini merupakan pelajaran dan pengalaman untuk kita ke depan, apa yang akan kita lakukan,” jelasnya.

Olahraga

“Saya bangga punya tim yang tetap tampil di final meski persiapan mepet. Dan saya juga sangat bangga kepada penonton di Puncak Jaya yang selalu memberikan support. Itu saya tidak bisa sampaikan dengan kata-kata, biarlah Tuhan yang membalas. Semoga perdamaian di sana tetap menjadi pengikat tali persaudaraan antar pihak yang bertikai,” tutupnya.

Olahraga

Gol penentu akhirnya tercipta pada menit ke-85 lewat skema serangan cepat. Tendangan keras Fison Zagani (10) dari luar kotak penalti gagal diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Persido, dan bola rebound langsung disambar oleh Ronald Migau (7) yang berada di posisi tepat. Bola meluncur mulus ke dalam gawang dan membawa Persintan unggul 1-0.

Nasional

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-24 lewat sundulan pemain bernomor punggung 16, Wempi Woppi, yang memanfaatkan umpan matang dari sisi kanan pertahanan Persidei Deiyai. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Persintan.