Papua Terkini

Gelar Lomba Mancing, Kolam Pemancingan Nawaripi, Norman : Pemanfaatan Tanah Untuk Ekonomi Masyarakat

×

Gelar Lomba Mancing, Kolam Pemancingan Nawaripi, Norman : Pemanfaatan Tanah Untuk Ekonomi Masyarakat

Sebarkan artikel ini

TIMIKA, (Torangbisa.com) – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang dikelola oleh Pemerintahan Kampung (Pemkam) Nawaripi bersama warga menggelar grand opening berupa lomba pemancingan di Kolam Bumdes Merah Putih Nawaripi yang berlokasi di Mile 21, Minggu (9/2/2025).

Dalam acara tersebut, dihadiri oleh seratusan warga baik yang ikut dalam perlombaan maupun yang menyaksikan lomba mancing tersebut.

Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun mengatakan pemanfaatan tanah untuk kepentingan ekonomi masyarakat seperti kolam pemancingan, wisata religi dan swasembada pangan sangat baik ketimbang tanah dijual untuk orang lain.

“Meski lokasi kolam ini agak jauh dari pemukiman, yang utama adalah bagaimana kita meyakinkan masyarakat Nawaripi bahwa tanah yang kita miliki harus dimanfaatkan dengan baik, bukan dijual ke pihak lain,” ujarnya.

Menurutnya, tanah yang dikelola dengan baik akan menjadi bekal bagi anak cucu generasi Kamoro di masa depan. Salah satu contoh pembangunan kolam ini juga menjadi bukti nyata bahwa dana desa digunakan untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan warga.

“Kami ingin menunjukkan kepada pemerintah bahwa dana desa benar-benar digunakan untuk pembangunan. Selama ini ada stigma negatif mengenai penggunaan dana desa, tetapi kami membuktikan bahwa dana tersebut kami manfaatkan dengan baik,” tegasnya.

Selain itu, Kolam Bumdes Merah Putih Nawaripi diharapkan dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat. Pemerintah kampung memberikan ruang bagi pelaku UMKM lokal untuk berinvestasi dan mengembangkan usaha mereka di sekitar lokasi tersebut.

“Tujuan utama kami adalah bagaimana tempat ini bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat Nawaripi, terutama mereka yang memiliki UMKM. Kami membuka peluang bagi mereka untuk berinvestasi dan berkembang di sini,” tambah Norman.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Kampung, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Frits Werimon, mengapresiasi langkah Pemerintahan Kampung, Bamuskam serta elemen masyarakat Kampung Nawaripi yang telah memprakarsai program pengembangan Bumdes Merah Putih.

Kegiatan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2024, di mana pengembangan Bumdes menjadi salah satu program prioritas nasional, khususnya dalam ketahanan pangan yang bersumber dari dana desa.

“Dengan adanya kegiatan ini, Kampung Nawaripi telah menjadi pelopor dalam melaksanakan salah satu program prioritas pemerintah pusat menggunakan dana desa,” ujar Frits Werimon.

Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat langsung bagi kampung, terutama dalam meningkatkan pendapatan desa melalui pemanfaatan potensi lokal di bawah naungan Bumdes.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme Kepala Kampung Nawaripi yang telah menjalankan salah satu program wajib dana desa, yaitu pengembangan Bumdes. Ke depan, kami berharap ada program penunjang lain yang dapat mengoptimalkan potensi kampung, seperti pengembangan wisata dan wisata religi,” tambahnya.

Frits Werimon juga meminta dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian, dalam bentuk program kegiatan maupun alokasi anggaran hibah untuk mendukung pengembangan Bumdes.

“Untuk tahun 2025, kami berharap APBK Kampung Nawaripi dapat terus menopang keberlanjutan program ini, khususnya dalam pengembangan ekowisata dan wisata religi. Hal ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda-pemudi serta meningkatkan kesejahteraan warga Nawaripi,” tutupnya.