TIMIKA, (Torangbisa.com) – Dalam langkah tegas untuk mengakhiri konflik antar warga di Jalan Baru, Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiarta dan Dandim Mimika Letkol Inf. Mochammad Slamet Wijaya mengambil peran aktif sebagai juru damai dengan melakukan pertemuan dengan kedua belah pihak dalam rangka upaya perdamaian.
Pertemuan ini menjadi upaya strategis untuk mengembalikan kondusifitas di Kabupaten Mimika. Konflik yang melibatkan kerabat ini sempat memicu keresahan di kalangan warga setempat. Namun, berkat mediasi yang intens, kedua pihak sepakat untuk berdamai.
Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiarta mengatakan bahwa penandatanganan pernyataan damai akan digelar terbuka di lapangan pada Jumat (27/12/2024) dengan disaksikan seluruh masyarakat setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres dan Dandim juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga persatuan dan menghindari provokasi.
Kapolres menekankan bahwa perdamaian ini menjadi langkah penting untuk mencegah gangguan keamanan di Mimika.
“Penandatanganan secara terbuka ini bertujuan agar masyarakat melihat komitmen perdamaian. Hal ini juga mencegah penyebaran isu-isu negatif yang dapat memperkeruh situasi,” ungkapnya.
Selain itu, anggota TNI-Polri akan tetap berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan hingga prosesi damai selesai. Kedua belah pihak yang bertikai telah menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan masalah secara damai tanpa ada aksi lanjutan.
Kapolres juga menghimbau masyarakat Mimika untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh berita miring yang dapat memanaskan situasi. Dengan koordinasi yang terus dilakukan, pihaknya yakin perdamaian ini akan menjadi solusi permanen.
