TIMIKA, (Torangbisa.com) – Kepala Kantor Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Tengah, Ferdi, mengungkapkan tantangan yang dihadapi pihaknya dalam melaksanakan pengawasan di sejumlah titik masuk dan keluar wilayah Papua Tengah yaitu keterbatasan personil.
Ferdi menjelaskan, saat ini pihaknya telah memiliki pos pengawasan di beberapa lokasi strategis, seperti Bandara Mozes Kilangin untuk keberangkatan dan kedatangan, baik di bandara baru maupun bandara lama, serta di Pelabuhan Pomako, Pelabuhan Amamapare. Begitu juga di Bandara Nabire dan Pelabuhan Samabusa di Nabire telah
Namun, keterbatasan jumlah personil menjadi hambatan dalam mengawasi seluruh pintu masuk dan keluar dibeberapa pelabuhan, seperti Pelabuhan Perikanan, Pelabuhan ASDP, serta pelabuhan rakyat di sekitar Pomako Timika, Papua Tengah.
Belum bisa diawasi secara maksimal karena kondisi serupa juga terjadi di Nabire, di mana beberapa pelabuhan tidak memiliki pengawasan penuh dari tim karantina.
“Kami sudah menjaga empat pintu masuk dan keluar, tetapi ada empat lagi yang belum bisa dijaga karena keterbatasan personil,” ungkap Ferdi saat ditemui diruang kerjanya, Senin (16/12/2024).
Tantangan ini diharapkan dapat segera diatasi melalui dukungan tambahan personil dan peningkatan fasilitas untuk memastikan pengawasan yang lebih optimal demi melindungi kesehatan hewan, ikan, tumbuhan, serta menjaga kelestarian lingkungan Papua Tengah.