Halo PolisiHukum dan Kriminal

Kantor BKPSDM Paniai Ludes Terbakar, Kabid Humas Polda Papua: Polisi sedang Menyelidiki Penyebab Kebakaran

×

Kantor BKPSDM Paniai Ludes Terbakar, Kabid Humas Polda Papua: Polisi sedang Menyelidiki Penyebab Kebakaran

Sebarkan artikel ini

JAYAPURA, (torangbisa.com) — Kepolisian Resor Paniai saat ini tengah menyelidiki kasus terbakarnya Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang terletak di Kompleks Perkantoran Kampung Madi Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Kabid Humas mengatakan kejadian berawal dari adanya laporan anggota pengamanan KPU yang melihat adanya api yang berasal dari Kantor tersebut.

“Menurut informasi dari saksi, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 00.55 wit yang selanjutnya saksi tersebut melaporkannya ke Mako Polres Paniai,” ucap Kabid Humas, Senin (01/01/2024).

Merespon laporan tersebut, regu pengamanan malam Tahun Baru 2024 yang dipimpin Kabag Ops Polres Paniai AKP Henry J. Manurung, S. Sos dengan mendatangi TKP.

“Api berhasil dipadamkan setelah satu jam kemudian menggunakan kendaraan AWC milik Polres Paniai,” ungkap Kabid Humas.

Sementara itu, Kapolres Paniai Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani, S.I.K mengatakan dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian materiil yakni satu Gedung Kantor BKPSDM yang hangus terbakar.

“Saat ini Sat Reskrim Polres Paniai tengah menyelidiki kasus tersebut guna mengungkap penyebab kejadian terbakarnya Kantor BKPSDM Paniai,” pungkas Kapolres Paniai.

 

Hukum dan Kriminal

“Sebenarnya langkah-langkah yang kami lakukan di Distrik Mimika Timur itu sudah dimulai sejak lama, bahkan sebelum saya duduk di legislatif. Inisiatif itu datang dari Tripika Distrik yang terus melakukan upaya untuk menekan peredaran miras, terutama di Mimika Timur yang tingkat produksinya paling tinggi di Kabupaten Mimika,” ujar Rampeani.