TIMIKA, Torangbisa.com – Tinggal menyisakan 15 hari lagi akan dilaksanakan Festival Olah Raga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Mataram, Nusa Tenggara Timur, tepatnya pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Guna mematangkan persiapan tersebut, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Papua Tengah melakukan rapat bersama badan pengurus via zoom metting.
Rapat terkahir diadakan pada Kamis (3/7/2025) dan Senin (7/7/202) kemarin yang dipimpin langsung Sekretaris Kormi Papua Tengah, sekaligus Ketua Kontingen Marius Istia didampingi Sekretaris 1 Daniel Orun.
Marius Istia kepada media ini, mengatakan pertemuan pada Kamis dan Senin kemarin merupakan pertemuan lanjutan dari 5-6 pertemuan lainnya yang telah dilakukan sebelumnya.
“Pertemuan pada hari Kamis lebih khusus tentang panitia sesuai sk ketua umum yang mana didalamnya ada beberapa bidang sehingga perlu kita seriusi persiapan ke Mandalika nanti ,” ujarnya.
Ia mengungkapkan di pertemuan sebelumnya, pihaknya telah memastikan sejauh mana kesiapan 20 inorga menuju Fornas Nasional nanti.
“Kita sudah pastikan persiapan mereka semua supaya di Fornas nasional nanti, kita harapkan mereka bisa berprestasi,” katanya.
Secara detail ia menjelaskan bahwa kontingen Fornas Papua Tengah nanti akan di berangkatkan dalam dua penerbangan. Rombongan pertama berangkat pada tanggal 23 Juli sementara rombongan kedua pada 25 Juli.
“Kontingen nanti aka dilepas oleh Gubernur Papua dan ketua umum pada tanggal 23 di bandara. Rombongan dari Nabire akan tiba tanggal 22 di Timika. Jadi kurang lebih ada 400-an yang ke Mandalika,” ujarnya.
“Peserta, pelatih dan panitia jumlahnya 395 sementara sisanya tamu-tamu VIP. Untuk hotel dan semuanya di Mandalika, sudah kami siapkan,” lanjutnya.
Sementara itu pertemuan pada Senin sore kemarin, ketua kontingen Marius Istia mengatakan lebih pada pembahasan tentang tugas dan tanggung jawab bidang lebih lanjut.
“Pada rapat ini (Senin sore-Red) tiap seksi diminta melaporkan kesiapan mereka menuju keberangkatan nanti. Mereka paparkan apa yang jad tanggungjawab masing-masing. Artinya kita terus matangkan semua persiapan agar semua berjalan baik selama Fornas nanti,” ungkapnya.
Pada pertemuan kemarin, seksi dokumentasi dan publikasi melaporkan bahwa publikasi melalui berita mulai dilakukan hari ini.
Selain berita narasi, tim publikasi juga akan membuat berita video dukungan terhadap rombongan Papua Tengah baik dari Gubernur, Ketua Umum Kormi hingga pimpinan OPD dan pihak-pihak terkait, toko masyarakat hingga ketua Inurga.
Tim media juga melaporkan rencana publikasi kesiapan masing-masing inorga sebelum keberangkatan saat perlombaan, yang akan melibatkan 10-12 media untuk publikasi.
Seksi konsumsi memamparkan bahwa mereka telah melakukan panjar sebesar 25 persen dengan catering di Lombok.
Mereka akan berangkat duluan sebelum kontingen guna mulai menyiapkan konsumsi saat penyambutan kedatangan rombongan ke Lombok nanti.
Karena rombongan yang berangkat akan terbagi dalam dua penerbangan sehingga seksi konsumi meminta kepastian jumlah peserta yang berangkat nanti guna penyesuaian.
Mereka juga mengingatkan bahwa konsumsi secara keseluruhan akan jadi tanggungjawab mereka namun pengambilan atau pembelian konsumsi lainnya diluar itu, menjadi tanggungjawab masing-masing kontingen.
Setelah diskusi bersama, kerja awal seksi perlengkapan nanti adalah menyiapkan kegiatan pelepasan kontingen dan parade pada tanggal 23 nanti.
Secara keseluruhan, seksi perlengkapan akan berkolaborasi langsung dengan seksi acara dimulai dari acara pelepasan hingga berakhirnya kegiatan nanti.
Peserta yang berangkat pada tanggal 25 nanti akan mengikuti parade bersama keliling kota Timika sebagai bentuk memohonkan doa restu dari masyarakat.
Ada kemungkinan, parade nanti juga akan diikuti langsung oleh Gubernu Papua Tengah usai melepas kontingen pertama menuju Mandalika.
Pada pertemuan ini, disepakati juga bahwa akan dilakukan pengecekan kesehatan dan pembekalan secara menyeluruh kepada kontingen sebelum berangkat, pada tanggal 22 di GOR SP2.
Sementara itu, seksi kesehatan melaporkan bahwa segala bentuk hal teknis telah mereka siapkan. Proposal pembiayaan, perlengkapan dan kebutuhan obat-obat sudah dimatangkan termasuk rencana pengiriman surat permintaan obat kepada Dinas Kesehatan Mimika.
“Untuk pemeriksaan kesehatan nanti, ketua umum sudah menyurat ke 4 puskesmas yakni Timika, Timika Jaya, Wania dan Pasar Sentral untuk lakukan medial checkup una mengetahui riwayat penyakit tiap kontingen sebelum berangkat,” ujar ketua kontingen Marius Istia.
Selain seksi dokumentasi, konsumsi, perlengkapan dan acara serta kesehatan, seksi lainnya juga melaporkan kesiapan mereka. Pertemuan sore kemarin dipimpin langsung oleh Sekretaris Formi Papua Tengah sekaligus Ketua Kontingen, Marius Istia didampingi Sekretaris 1, Daniel Orun.