Timika, Torangbisa.com – Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mengingatkan pentingnya penegakan disiplin di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika.
Dalam apel pagi yang berlangsung di halaman kantor bupati, Senin (28/4/2025), Emanuel menyampaikan bahwa inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh dirinya, Bupati Mimika, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bukan semata-mata untuk memberikan teguran, melainkan sebagai bagian dari mekanisme pembinaan dan penegakan aturan.
“Saya ingin tegaskan, sidak itu bukan sekadar memberi teguran. Kalau ada pelanggaran, maka ada konsekuensi, yaitu sanksi disiplin. Itu sudah pasti,” ujar Emanuel dengan nada serius di hadapan para ASN dan pegawai yang hadir.
Menurut Emanuel, pemerintah daerah berkomitmen untuk menciptakan budaya kerja yang profesional dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, setiap bentuk pelanggaran, baik yang berkaitan dengan kedisiplinan waktu, kerapian berpakaian, hingga etika kerja, akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kalau kami, baik Bupati maupun saya, bersama pimpinan OPD, menemukan sesuatu yang tidak beres dalam pelaksanaan tugas, maka sanksi disiplin tidak bisa dihindari. Kita semua harus bertanggung jawab terhadap tugas dan peran kita masing-masing,” tambahnya.
Emanuel juga menyampaikan bahwa penegakan disiplin bukan bertujuan menghukum semata, melainkan untuk membangun karakter ASN yang berkualitas, yang mampu menjadi teladan bagi masyarakat Mimika.
“ASN itu bukan sekadar status, tetapi tanggung jawab. Kita ini contoh hidup di tengah masyarakat. Kalau kita sendiri tidak disiplin, bagaimana kita bisa menuntut masyarakat untuk taat aturan?” katanya.
Lebih jauh, Emanuel berharap agar seluruh ASN dapat memaknai sidak sebagai bentuk perhatian pimpinan terhadap pembinaan pegawai, bukan sebagai bentuk intimidasi. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Mimika dengan integritas dan komitmen yang tinggi.
“Kita harus mulai dari diri sendiri. Disiplin bukan hanya saat ada pimpinan, tetapi menjadi bagian dari budaya kerja kita sehari-hari. Mari kita jaga nama baik institusi kita ini,” ujarnya.
