Jakarta, (TORANGBISA) — Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani, menerima apresiasi dari Kepolisian Selandia Baru (New Zealand Police) atas keberhasilan dalam upaya pembebasan pilot Philip Mark Mehrtens.
Dari rilis yang diterima media ini, Selasa, (24/9/2/24), penghargaan tersebut diberikan secara resmi oleh Atase Kepolisian Selandia Baru yang berlangsung di Hotel Fairmont Jakarta pada Selasa 24 September 2024.
Pilot Philip Mark Mehrtens berhasil dibebaskan setelah 1,5 tahun disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Pilot Philip Mark Mehrtens telah menjadi sandera sejak 7 Februari 2023, dan akhirnya bebas pada Sabtu, 21 September 2024, di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.
Keberhasilan ini dicapai melalui pendekatan lunak (soft approach) yang diterapkan oleh Satgas Damai Cartenz-2024 bersama gabungan TNI-Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Faizal Ramadhani menyampaikan bahwa pendekatan ini dipilih karena masyarakat Papua sangat menjunjung tinggi nilai adat dan kekerabatan. Hal ini menjadi kunci dalam proses pembebasan, dimana hubungan relasi kekerabatan dalam KKB diidentifikasi terlebih dahulu.
“Pendekatan lunak penting dilakukan untuk meminimalisir korban jiwa, baik dari pihak aparat, masyarakat sipil, maupun untuk menjaga keselamatan Pilot Philip Mark Mehrtens,” ujar Brigjen Faizal.
Pejabat Penghubung Kepolisian Selandia Baru untuk Indonesia, Inspektur Senior Paul Borrell, menyampaikan rasa terima kasih atas berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, khususnya melalui Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 dan Gabungan TNI-Polri, yang berperan penting dalam keberhasilan pemulangan pilot Philip Mark Mehrtens kepada keluarganya.
“Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, termasuk melalui Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Gabungan TNI-Polri, yang berhasil mengembalikan Pilot Philip Mark Mehrtens kembali dengan selamat ke keluarganya,” ujar Inspektur Senior Paul Borrell.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombespol Dr. Bayu Suseno, menambahkan bahwa apresiasi dari Kepolisian Selandia Baru ini merupakan bukti dari keberhasilan Operasi Damai Cartenz-2024 dalam menangani situasi krisis dengan hasil yang memuaskan.
“Tentu saja apresiasi ini merupakan keberhasilan dari Operasi Damai Cartenz-2024 yang berhasil membebaskan Pilot Philip Mark Mehrtens dengan selamat,” tutup Kombespol Bayu Suseno.
Operasi Damai Cartenz-2024 terus menunjukkan perannya dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua, dengan tetap memprioritaskan pendekatan humanis demi menjaga keamanan masyarakat di Papua.