Timika, Torangbisa.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1710/Mimika yang digelar selama sebulan, sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025 di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, resmi ditutup dalam sebuah upacara yang berlangsung di halaman Eme Neme Yauware, Rabu (4/6/2025).
Penutupan kegiatan ini dilakukan langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong, jajaran Kodam XVII/Cenderawasih, serta unsur Forkopimda Kabupaten Mimika.
Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf. M. Slamet Wijaya, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD kali ini telah melalui tahapan persiapan yang matang, termasuk pelaksanaan pra-TMMD selama 10 hari guna mengantisipasi kendala cuaca yang tidak menentu di wilayah Mimika.
“Lokasi kegiatan kami fokuskan di Kampung Pigapu, Naena Muktipura, dan Kampung Iwaka. Dengan anggaran dari Pemkab Mimika sekitar Rp2,5 miliar yang dikolaborasikan dengan anggaran TNI AD, seluruh kegiatan TMMD terlaksana dengan maksimal dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” jelas Dandim.
Adapun sasaran fisik TMMD kali ini meliputi pembangunan 5 unit rumah layak huni, 5 sumur bor yang merupakan program Kasad TNI Manunggal Air, serta fasilitas MCK lengkap dengan instalasi listrik, semuanya telah selesai 100 persen. Material bangunan didominasi oleh penggunaan kayu lokal yang kuat dan tahan lama.
Tak hanya pembangunan fisik, program TMMD juga menyentuh aspek non-fisik yang sangat krusial, seperti penyuluhan stunting, kesehatan, bahaya narkoba, hukum, budidaya laut, hingga pemutaran film perjuangan untuk membangkitkan semangat kebangsaan. Uniknya, ibu-ibu Persit juga dilibatkan dalam kegiatan “Mama Baca” dan metode pembelajaran Gasing untuk siswa SD.
Sementara itu, Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mengapresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran Pangdam beserta jajaran serta seluruh kontribusi nyata yang diberikan TNI melalui program TMMD ini.
“Kami sangat berterima kasih. Program-program seperti pembangunan rumah, jembatan, pengobatan gratis, hingga perbaikan gereja sangat membantu masyarakat kami. Ini luar biasa,” ujar Kemong.
Ia juga menyampaikan keinginan Pemkab Mimika untuk menjalin kolaborasi jangka panjang dengan TNI.
“Kami akan teruskan aspirasi masyarakat kepada Bupati, agar ke depan TMMD bisa kembali dilibatkan dalam pembangunan rumah dan infrastruktur penting lainnya di kampung-kampung terpencil,” tambahnya.