Timika, Torangbisa.com – Usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Tahap II beberapa waktu lalu di Kantor DPRK Mimika, Komisi II DPRK Mimika melakukan kunjungan kerja ke empat lokasi mitra yang menjadi fokus pengawasan.
Kunjungan dimulai dari kegiatan Panen Bersama dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional ke-62 di Kampung Mware, Distrik Mimika Timur, dilanjutkan ke Pasar Tradisional Kampung Mware, meninjau Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Poumako, serta mengunjungi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pembibitan Ternak Babi di Kampung Naena Muktipura (SP6), Distrik Iwaka.
Dalam setiap kunjungan, Ketua, Sekretaris, dan anggota Komisi II berdiskusi langsung dengan petani dan masyarakat.
Mereka meminta masukan, usulan, serta mendesak dinas teknis agar melibatkan anggota dewan dalam setiap program yang bersentuhan dengan petani.
Hal ini penting agar Komisi II dapat memantau perkembangan sekaligus memahami permasalahan di lapangan.
Di Pasar Tradisional Muare, rombongan Komisi II yang didampingi Sekretaris Disperindag Selfina Pappang, Kabid Perdagangan Hendrikus Hayon, serta sejumlah staf menemukan fakta bahwa pasar baru tersebut belum difungsikan karena terkendala masalah status tanah.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II Dolfin Beanal mengatakan perlunya penyelesaian segera.
“Status tanah yang masih bermasalah harus segera dituntaskan. Kalau memang perlu ganti rugi, ya usulkan saja. Nanti Komisi II akan coba berkonsultasi dengan pemerintah,” tegas Dolfin.
Selanjutnya, di PPI Poumako, Komisi II meninjau aktivitas nelayan, pengelolaan Kantor Perwakilan Dinas Perikanan, hingga fasilitas Cold Storage yang berperan penting menjaga ketersediaan ikan dan produk perikanan.
Rombongan juga melihat proses pendinginan dan pengepakan ikan untuk kebutuhan ekspor maupun distribusi ke luar Timika.
Dalam dialog dengan pengelola Cold Storage, Komisi II menerima banyak masukan, termasuk usulan pengembangan usaha bagi nelayan lokal serta pembangunan pagar demi keamanan dan kenyamanan.
Dolfin Beanal mengatakan pihaknya akan mengagendakan kunjungan lanjutan, karena fasilitas Cold Storage memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nelayan lokal sekaligus menambah pendapatan daerah.
Lokasi terakhir yang ditinjau adalah UPT Pembibitan Ternak Babi di Naena Muktipura (SP6). Kunjungan ini turut didampingi Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sabelina Fitriyani, bersama jajaran stafnya












