Nasional

Tentang Pengganti Hasan Nasbi, JMSI: Syahganda Paham Ideologi Pembangunan Prabowo

×

Tentang Pengganti Hasan Nasbi, JMSI: Syahganda Paham Ideologi Pembangunan Prabowo

Sebarkan artikel ini
Presiden RI Prabowo Subianto

Jakarta, Torangbisa.com – Kalangan media menyambut baik pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO). Selain kurang komunikatif dan berjarak dengan masyarakat pers, Hasan Nasbi juga dinilai gagal memahami ideologi pembangunan Presiden Prabowo.

Karena tidak nyambung, Hasan Nasbi dan kantor yang dipimpinnya kesulitan mengkomunikasikan kinerja pemerintahan Prabowo kepada masyarakat.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Diharapkan, setelah Hasan Nasbi hengkang dari Istana Negara, Presiden Prabowo menunjuk sosok yang memiliki kesamaan ideologi pembangunan dengannya untuk mengisi kursi kosong Kepala PCO.

Demikian antara lain disampaikan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa menjawab pertanyaan wartawan, Rabu petang, 30 April 2025.

Teguh mengatakan, ada sejumlah nama yang layak dipertimbangkan Prabowo sebagai komunikator kinerja pemerintah. Dari nama-nama itu, Teguh menilai, sosok aktivis-intelektual Dr. Syahganda Nainggolan adalah yang paling pas.

“Syahganda Nainggolan bukan sosok yang asing bagi kalangan media. Dia cukup komunikatif dan artikulatif menyuarakan berbagai gagasan pembangunan yang berorientasi pada keadilan dan kesejahteraan,” ujar Teguh.

“Saya menyimpulkan tidak sulit bagi Syahganda untuk membaca dan memahami pikiran pembangunan Prabowo dan kemudian mengkomunikasikannya kepada kalangan pers dan masyarakat luas,” sambung Teguh.

Penilaian Teguh ini sejalan dengan penilaian Rocky Gerung yang disampaikannya dalam wawancara dengan wartawan senior Hersubeno Arief.

Rocky Gerung mengibaratkan Prabowo sedang menempuh jalan berbatu untuk mewujudkan visi pembangunannya. Dalam situasi seperti ini, Prabowo membutuhkan sosok intelektual yang selain memiliki kemampuan komunikasi yang baik juga memiliki kesamaan ideologi pembangunan dengannya.

Dalam wawancara itu, Rocky Gerung menyebut nama Syahganda sebanyak delapan kali. Jumlah ini klop dengan nama sandi Prabowo, yakni 08.

”Secara mental Prabowo mengerti rakyat menginginkan kepastian masa depan. Dan Syahganda menulis banyak tentang itu. Secara ideologi, Syahganda memahami ideologi pembangunan Prabowo. Secara akademi, Syahganda sudah terlatih dalam soal-soal public policy dan public opinion,” ujar Rocky Gerung.

Nasional

Lalu, mari kita tengok realitas yang terjadi di tanah air. Wartawan-wartawan istana mereka yang setiap hari meliput kegiatan Presiden dan pemerintahan pusat—seringkali terlihat duduk di luar pagar istana, bahkan di lantai, hanya demi bisa menyimak informasi atau pernyataan resmi yang disampaikan lewat layar televisi.

Nasional

Sebagai momentum untuk mengevaluasi pencapaian, hari ulang tahun juga merupakan saat yang tepat untuk berkontemplasi dan melakukan introspeksi, yang dalam konteks peringatan hari ulang tahun ke 79 Polri, 1 Juli ini, introspeksi tersebut adalah sebuah renungan pertanyaan yang sering  kita dengar dari masyarakat akhir-akhir ini, yaitu: apakah polisi ideal masih ada?

Nasional

Ia membawa semangat baru, napas keadilan yang lebih segar. Di dalamnya, kita bisa merasakan nuansa keadilan korektif, rehabilitatif, dan restoratif. Ini berarti, undang-undang kita kini memberikan lampu hijau bagi pendekatan yang lebih fleksibel, yang memungkinkan kita melihat di luar definisi sempit tentang “kejahatan” dan “hukuman.”