Norman Ditubun

Timika, Torangbisa.com – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kampung Nawaripi menggelar lomba mancing yang diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan.

Timika, Torangbisa.com — Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, sangat serius dalam penanganan sampah dilingkungannya dengan memasang plang larangan membuang sampah dijalan masuk Kampung Nawaripi.

Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun menuturkan semua program yang diusulkan dalam musrembang yang dikerjakan dalam APBK tahun lalu dan fisiknya ada di lapangan.

“Kalau rehab rumah, hampir semua rumah warga di Nawaripi sudah rusak berat dan perlu diperbaiki,” ujar Norman kepada wartawan.

“Secara alamiah kita melihat anak ini berbakat saya.mohon cabor renang melirik potensi ini dan mulai digarap, didampingi dan dibimbing anak-anak ini. Mereka ini potensi untuk Papua Tengah dan mereka masih kecil kalau dibina dari kecil mereka akan jadi altit hebat dan profesional nanti,” kata Norman.

“Hari ini pertandingan bola voli putra-putri resmi dibuka. Ada 11 tim yang akan bertanding, terdiri dari 4 tim putri dan 7 tim putra,” ujarnya di sela-sela pertandingan voli, Kamis (14/8/2025).

“Ini akibat pengusaha menutup aliran air dan membangun rumah di atas DAS. Jalan yang selama ini digunakan warga jadi korban. Kami minta pengusaha mengembalikan aliran sungai seperti semula,” tegas Norman, Selasa (12/8/2025).

“Pengibaran bendera dalam jumlah besar ini adalah cara kami mengingat dan mengajarkan kepada anak cucu bahwa kemerdekaan diraih dengan pengorbanan. Kami berharap negara memberi penghargaan yang lebih tinggi kepada kedua tokoh ini,” ujar Norman

“Kampung Nawaripi adalah Kampung Merah Putih. Di sinilah lahir dua pejuang merah putih, Yohanes Aikawe dan Leo Urumami, yang mendapat penghargaan dari Presiden Soeharto. Momentum HUT RI ini juga untuk mengenang jasa mereka,” ujarnya.