Pendidikan

Sebanyak 63 Mahasiswa Baru Ikut PPKMB Universitas Timika

×

Sebanyak 63 Mahasiswa Baru Ikut PPKMB Universitas Timika

Sebarkan artikel ini
Foto bersama saat pembukaan PKKMB Universitas Timika (foto: Nando/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Sebanyak 63 mahasiswa baru dari Universitas Timika melaksanakan Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa (PKKMB) yang berlangsung selama 2 hari di SMK Petra, Jalan Budi Utomo, Jumat (8/8/2025).

Dalam PKKMB tersebut tampak para mahasiswa merasa semangat dan antusiasme mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak kampus.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Timika, Dra. Rukmini Marapil, M.Pd, yang juga mewakili Ketua Panitia PKKMB 2025. Dalam sambutannya, Rukmini mengajak seluruh peserta untuk bersyukur atas kesempatan berkumpul dalam kegiatan PKKMB ini.

“PKKMB ini adalah gerbang awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat dunia kampus dan menumbuhkan rasa cinta terhadap almamater,” ujar Rukmini dengan penuh semangat.

Panitia PKKMB sendiri telah terbentuk sejak 26 Maret 2025, dan bekerja intensif melakukan sosialisasi ke berbagai SMA/SMK serta instansi, memperkenalkan Universitas Timika sebagai salah satu perguruan tinggi jenjang sarjana yang berkembang pesat di Kota Timika.

Sebanyak 63 mahasiswa baru dari empat program studi siap mengikuti kegiatan PKKMB yang akan berlangsung selama dua hari, yakni 8–9 Agustus 2025. Rinciannya adalah:

Informatika: 25 mahasiswa

Agribisnis: 13 mahasiswa

Ilmu Komunikasi: 7 mahasiswa

Psikologi: 13 mahasiswa

Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan dikenalkan dengan lingkungan kampus, nilai-nilai pendidikan tinggi, serta pembekalan motivasi dan wawasan akademik dari para narasumber berkompeten.

“Harapan kami, seluruh peserta mengikuti PKKMB ini dengan semangat dan antusias, agar siap menjalani peran barunya sebagai mahasiswa Universitas Timika,” tutup Rukmini.

Pendidikan

Timika, Torangbisa.com — Kasus dugaan bullying yang sempat menghebohkan masyarakat di salah satu sekolah swasta di Timika akhirnya berakhir damai melalui proses mediasi yang dihadiri oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, pihak sekolah, kedua pihak keluarga korban dan keluarga pelaku sepakat untuk berdamai dan menandatangani kesepakatan bersama.