PolitikSuara Parlemen

SATP Jadi Lumbung Harapan Papua, Yorrys Raweyai Tekankan Pentingnya Mimpi dan Pendidikan

×

SATP Jadi Lumbung Harapan Papua, Yorrys Raweyai Tekankan Pentingnya Mimpi dan Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Seorang pelajar Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) saat berjabat tangan dengan Wakil DPD RI Yorrys Raweyai (foto: Umar/ Torangbisa.com)

Timika, Torasngbisa.com – Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, memberikan suntikan semangat kepada para siswa Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) di SP4, Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI yang digelar dengan dukungan PT Freeport Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh Senior Vice President (SVP) Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Nathan Kum, Ketua Pengurus YPMAK Drs. Leonardus Tumuka, Ph.D, serta para perwakilan sekolah dan siswa SATP. Dalam kesempatan itu, Nathan Kum menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini, terutama di lingkungan pendidikan.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

“Nilai-nilai kebangsaan harus mulai ditanamkan sejak di bangku SMP hingga perguruan tinggi,” ungkap Nathan.

Ia juga memaparkan komitmen PT Freeport Indonesia dalam mendukung pendidikan di Papua, khususnya melalui program-program seperti SATP, sekolah asrama unggulan yang didirikan untuk mendidik siswa-siswi dari berbagai pelosok Papua. Dengan proses seleksi ketat dan pendekatan berbasis pengembangan sumber daya manusia, SATP menjadi salah satu bentuk nyata investasi Freeport dalam masa depan generasi Papua.

“Kami percaya, kerja sama antara Freeport, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci untuk memajukan pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua,” tambah Nathan Kum.

Sesi sosialisasi dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama siswa-siswi SATP. Dalam momen tersebut, Yorrys Raweyai membagikan pesan penuh inspirasi kepada para peserta didik.

“Kalian tidak perlu berpikir macam-macam. Yang penting, bermimpilah dan sekolah yang benar. Mimpi itu harus diwujudkan,” pesannya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kembali dan mengabdi di tanah Papua setelah sukses menempuh pendidikan, serta membangun wilayahnya bersama seluruh anak bangsa.

Yorrys turut menyampaikan apresiasinya kepada PT Freeport Indonesia yang telah membuka peluang bagi generasi muda Papua untuk berkembang. Ia menegaskan bahwa sebagai perwakilan Papua Tengah di DPD RI periode 2024–2029, dirinya berkomitmen menjadikan wilayah tersebut sebagai proyek percontohan nasional dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

“Papua Tengah akan jadi pilot project untuk akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau,” pungkasnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, harapan akan kemajuan pendidikan dan kesejahteraan generasi muda Papua kian mendekati kenyataan.

Timika, Torangbisa.com – Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, memberikan suntikan semangat kepada para siswa Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) di SP4, Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI yang digelar dengan dukungan PT Freeport Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh Senior Vice President (SVP) Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Nathan Kum, Ketua Pengurus YPMAK Drs. Leonardus Tumuka, Ph.D, serta para perwakilan sekolah dan siswa SATP. Dalam kesempatan itu, Nathan Kum menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini, terutama di lingkungan pendidikan.

“Nilai-nilai kebangsaan harus mulai ditanamkan sejak di bangku SMP hingga perguruan tinggi,” ungkap Nathan.

Ia juga memaparkan komitmen PT Freeport Indonesia dalam mendukung pendidikan di Papua, khususnya melalui program-program seperti SATP, sekolah asrama unggulan yang didirikan untuk mendidik siswa-siswi dari berbagai pelosok Papua. Dengan proses seleksi ketat dan pendekatan berbasis pengembangan sumber daya manusia, SATP menjadi salah satu bentuk nyata investasi Freeport dalam masa depan generasi Papua.

“Kami percaya, kerja sama antara Freeport, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci untuk memajukan pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua,” tambah Nathan Kum.

Sesi sosialisasi dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama siswa-siswi SATP. Dalam momen tersebut, Yorrys Raweyai membagikan pesan penuh inspirasi kepada para peserta didik.

“Kalian tidak perlu berpikir macam-macam. Yang penting, bermimpilah dan sekolah yang benar. Mimpi itu harus diwujudkan,” pesannya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kembali dan mengabdi di tanah Papua setelah sukses menempuh pendidikan, serta membangun wilayahnya bersama seluruh anak bangsa.

Yorrys turut menyampaikan apresiasinya kepada PT Freeport Indonesia yang telah membuka peluang bagi generasi muda Papua untuk berkembang. Ia menegaskan bahwa sebagai perwakilan Papua Tengah di DPD RI periode 2024–2029, dirinya berkomitmen menjadikan wilayah tersebut sebagai proyek percontohan nasional dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

“Papua Tengah akan jadi pilot project untuk akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau,” pungkasnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, harapan akan kemajuan pendidikan dan kesejahteraan generasi muda Papua kian mendekati kenyataan.

Hukum dan Kriminal

“Sebenarnya langkah-langkah yang kami lakukan di Distrik Mimika Timur itu sudah dimulai sejak lama, bahkan sebelum saya duduk di legislatif. Inisiatif itu datang dari Tripika Distrik yang terus melakukan upaya untuk menekan peredaran miras, terutama di Mimika Timur yang tingkat produksinya paling tinggi di Kabupaten Mimika,” ujar Rampeani.