Timika, (torangbisa.com) – Warga Kompleks Lorong Mijek, Jalan Belibis, menyatakan dukungannya kepada JOEL, Pasangan Komplit, Berintegritas, Nasionalis dan Religius dalam acara pertemuan di Posko Bhineka Tunggal Ika, pada Rabu siang, 30 Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, Calon Wakil Bupati Emanuel Kemong mengatakan, dirinya bersama Johannes Rettob berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang mendengar keluh kesah kebutuhan warga dan bertindak menyelesaikan permasalahan tersebut dalam kewenangan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mimika nantinya.
“Sesuai dengan pembicaraan dengan Pak John, kami mau mendengar apa yang menjadi maunya masyarakat. Pertemuan ini akan menginspirasi kami, kami mau berjuang bekerja untuk keperluan rakyat itu seperti apa. Saya juga bawa admin yang akan mencatat (kemauan rakyat),” ujarnya.
Menurutnya, dalam Debat Kandidat waktu lalu JOEL telah menjabarkan visi-misi dan program pembangunan JOEL, menuju Gerbang Emas Mimika.
JOEL berkomitmen membangun Mimika dengan memprogramkan ekonomi, pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur termasuk sarana dan prasarana penyediaan air bersih bagi warga Mimika.
Kehadiran Emanuel Kemong ke Posko Lorong Mijek itu dan melihat dukungan warga, menjadi dorongan dan motivasi baginya untuk berjuang dan hidup selalu bersama rakyat Mimika.
“Melihat warga di Posko Bhineka Tunggal Ika di sini, merupakan kekuatan bagi kami. Kami dengar apa maunya warga dan akan kami simpan menjadi program dan dijabarkan menjadi wujud nyata saat JOEL berhasil menang,” sebutnya.
Adapun, aspirasi warga diantaranya tentang kebutuhan akan lapangan pekerjaan sehingga mengurangi angka pengangguran serta pemberantasan peredaran minuman keras yang memicu kekerasan baik dalam rumah tangga maupun kriminal jalanan.
Tetua warga, Marthinus Amsamsyum mengatakan, mewakili perasaan warga, mereka senang bisa bertemu langsung dan menyampaikan harapan warga kepada JOEL. Ia mengajak warga menentukan pilihan yang benar.
“Jangan main-main, kita pilih orang yang benar, yang bisa pimpin daerah ini. Jangan salah pilih. Mari, kita pilih Bapak dua ini,” sebutnya.
Koordinator Posko, Yunus Dimara mengatakan, dirinya bergumul untuk menemukan pilihan yang tepat bagi Kota Timika.
Menurutnya peredaran minuman keras sangat merajalela di kalangan masyarakat, dibawa oknum oleh oknum warga dari daerah luar Papua. Maraknya peredaran miras ini menurutnya, membuat kepolisian sendiri tidak bisa menanganinya lagi karena terselubung di kalangan warga.
Yunus meminta Perda Miras ditegakkan oleh pemerintah, demikian pula perlu dibuat peraturan bagi kejahatan begal agar dapat diberantas karena mulai marak di Mimika.
“Jangan kita pilih orang yang kasih satu dua ratus, lalu kita gigit jari selama lima tahun. Jangan nanti jalan mabuk trus kita salahkan pemerintah, itu karena kita pilih salah. Pilihlah JOEL,”
Sementara itu perwakilan perempuan, Yosephina Dimara dengan tegas menolak suap politik atau Money Politic.
Menurutnya, godaan politik uang dampaknya tidak seberapa dibanding dengan penderitaan warga selama 5 tahun ke depan karena dipimpin oleh pilihan yang salah.
Menurutnya harga diri warga tidak sebanding dengan ratusan ribu bahkan jutaan nominal rupiah yang disuap membeli hak suara warga.
“Jangan orang datang dengan seribu dua ribu, harga diri kita bukan sama dengan supermi satu karton. Kalau salah pilih kita lima tahun menderita. Mari kita lihat figur yang mau bekerja untuk rakyat. Kita dukung pasangan kompilt ini,” ungkapnya.
Menurutnya suara hati nurani lebih berharga dari uang. Ia mengingatkan sesama warga agar memilih paslon, bukan karena iming-iming uang.
“Kita satu hati dan berdoa untuk paslon JOEL. Jangan kita pandang uang. Kalau salah pilih, hancur! Jangan karena uang datang, kita lupa. Pilihan kita kita tetap satu, JOEL. Ini komitmen!” ujarnya disambut tepuk tangan warga lainnya.