Timika, (TORANGBISA) – Posko Pemenangan Keluarga Besar La Poro for Johannes Rettob dan Emanuel Kemong (JOEL) diresmikan pada Rabu (25/9/2024).
Kehadiran calon bupati Mimika Johannes Rettob bersama rombongan disambut dengan tarian adat dan pengalungan bunga oleh para tokoh keluarga besar La Poro Kabupaten Mimika.
Pengguntingan pita oleh calon bupati Mimika Johannes Rettob menandai peresmian posko Pemenang Keluarga Besar La Poro for Johannes Rettob dan Emanuel Kemong (JOEL).
Ketua Kerukunan Keluarga La Poro, Rahman Kibo dalam sambutannya mengajak kepada seluruh kerukunan keluarga besar La Paro di Kabupaten Mimika untuk berjuang bersama memenangkan pasangan JOEL.
“Tidak ada yang lebih baik selain JOEL, hanya JOEL yang bisa membawa perubahan yang pimpin daerah ini orang yang paham tentang tata kelola pemerintahan,” kata Rahman.
Rahman menegaskan, sebelumnya pada saat deklarasi pasangan JOEL pihaknya sudah menyatakan sikap untuk mendukung kandidat tersebut.
“Sejak awal, sebelum deklarasi kami sudah sepakat JR, tidak ada yang lebih baik selain JOEL,” tegas Rahman.
Rahman menyebut keluarga besar La Poro akan berjuang memenangkan pasangan JOEL pada Pemilukada Kabupaten Mimika pada tanggal 27 November mendatang.
“Yang mempunyai kapasitas memimpin daerah ini hanya JOEL, pilih JOEL tanggal 27 nanti,” kata Rahman.
Johannes Rettob dalam sambutannya menyampaikan terimakasih banyak kepada keluarga besar La Poro atas dukungan terhadap dirinya dan Emanuel Kemong.
“Hari ini saya bertemu sebagai keluarga, mohon dukungan dan doa. Mari kita dukung sama-sama nomor 1 di tanggal 27,” kata Johannes Rettob.
Johannes menegaskan pasangan JOEL adalah representasi dari dua suku asli di Mimika yakni suku Amungme dan Kamoro.
“Saya berharap keluarga La Poro tetap setia bersama kami. Saya berharap kita semua memberikan dukungan pada nomor 1,” kata John.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Mimika agar bersama-sama mewujudkan seluruh rangkaian proses Pemilukada di Kabupaten Mimika dengan aman dan damai.
“Mari kita wujudkan pemilu dengan damai, jangan menjelekkan pasangan lain,” tutup Johannes Rettob.