Timika, Torangbisa.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berkomitmen para pemerintahnya untuk memberantas korupsi dan memperkuat kemandirian ekonomi nasional dalam Pidato Kenegaraan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (15/8/2025).
Dalam pidato yang disampaikan di hadapan MPR dan rakyat Indonesia, Presiden Prabowo mengulas perjalanan panjang para pendahulu bangsa, mulai dari Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, yang telah meletakkan fondasi penting bagi kemajuan Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa cita-cita kemerdekaan bukan hanya lepas dari penjajahan, tetapi juga bebas dari kemiskinan dan kelaparan.
“Negara harus berdiri di atas kaki sendiri, berdaulat secara ekonomi, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri,” tegas Prabowo.
Presiden juga menyampaikan transisi kekuasaan dari Presiden Joko Widodo ke pemerintahannya yang berjalan mulus, diakui dunia sebagai bukti kematangan demokrasi Indonesia.
Namun, ia mengakui tantangan besar yang dihadapi, termasuk praktik penyelewengan di tubuh pemerintahan masih ada.
Sejak awal 2025, pemerintah berhasil mengamankan potensi kebocoran APBN sebesar Rp300 triliun, terutama dari anggaran perjalanan dinas dan belanja yang rawan diselewengkan.
Dana tersebut dialihkan untuk program produktif yang langsung dirasakan rakyat. Prabowo mengibaratkan kebocoran kekayaan negara seperti tubuh yang kehilangan darah dan lama kelamaan akan mati.
“Jika dibiarkan, negara berpotensi menjadi gagal. Karena itu saya wajib mengambil langkah-langkah sulit demi menyelamatkan kekayaan negara untuk generasi kini dan mendatang,” ujarnya.