Timika, Torangbisa.com – Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa menggelar agenda konsolidasi perdana bersama Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob, dan 6 bupati, dan Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, Anggota DPR Papua Tengah, Nancy Natalia Raweyai dan Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi, di Kantor Pusat Pemerintahan SP3.
Di hadapan awak media, Yorrys Raweyai, mengungkapkan jika dalam konsolidasi ini ada sejumlah persoalan yang dibahas dalam rangka membangun Papua Tengah ke depan.
Sebagai Wakil Ketua DPD RI dari Daerah Pemilihan Papua Tengah periode 2024–2029, Yorrys juga mengungkapkan jika konsolidasi perdana ini adalah momentum yang sangat baik.
Berbagai isu-isu aktual dibahas dalam konsolidasi ini. Mulai dari program pemberian makan bergizi gratis dan sekolah sepanjang hari sampai perkembangan situasi keamanan di wilayah Papua Tengah.
“Dalam rangka membangun Papua Tengah ke depan ini utamanya adalah bagaimana membangun sumber daya manusia dengan gizi yang memadai sehingga ke depan kita akan lihat Papua Tengah sebagai prioritas provinsi untuk seluruh tanah Papua,”jelas Yorrys.
Sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), Papua Tengah yang memiliki gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati dan anggota DPR Papua Tengah yang juga baru menurut Yorrys, tentu saja akan lebih mudah untuk melakukan konsolidasi bersama.
Gubernur Papua Tengah sendiri memaparkan visi, misi dan konsepnya. Pihak-pihak yang hadir kata Yorrys sepakat untuk mendukung program pemerintah.
Dukungan yang akan diberikan seperti untuk program makan bergizi gratis yang dibarengi dengan sekolah sepanjang hari. Program ini sendiri nantinya akan dilangsungkan secara simultan yang sejalan juga dengan program pemerintah pusat. Khusus untuk Kabupaten Mimika, program makan bergizi gratis sudah dilangsungkan oleh Dinas Pendidikan.
“Program pemberian makan bergizi gratis ini sudah ada dan tinggal kita sinergikan dengan pendidikan yang memadai,”ujarnya.
Mengenai program makan bergizi gratis, seperti diungkapkan oleh Pangkogabwilhan III, ada sejumlah penolakkan dan sempat dihentikan sementara.
Namun, Pangkogabwilhan III memastikan jika dengan sarana pendukung pelaksanaan makan bergizi gratis di TNI mulai dari helikopter maupun dapur dapat digunakan oleh pemerintah dan pihak TNI akan terus mendukung program pemerintah ini.
Selain persoalan makan bergizi gratis dan keamanan, ada program ketahanan pangan juga dibahas pada konsolidasi ini. Pangkogabwilhan III kata Yorrys sedang berupaya melakukan program pencetakan sawah dengan penggunaan teknologi dari negara Vietnam yang diujicoba pada lahan seluas kurang lebih 20 hektare.
Juga ada program perluasan sawah untuk ditanami padi di Kabupaten Mimika di lahan seluas kurang lebih 70 hektare untuk program ketahanan pangan.
“Jadi, konsolidasi kemarin itu adalah awal yang baik. Setelah ini, kami sepakati akan evaluasi lagi per tiga bulan. Untuk lokasi kita akan berpindah-pindah ke setiap kabupaten di Papua Tengah,” ungkap Yorrys.R
Sementara itu, Nancy Raweyai mengungkapkan jika sebagai mitra kerja, pihaknya akan selalu mendukung program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah.
“Kita adalah mitra kerja dan harus selalu mendukung program pemerintah bisa berjalan ke depannya untuk meletakkan pondasi yang baik,” jelas Nancy.
Melalui kebersamaan pada agenda konsolidasi perdana ini juga ungkap Nancy, menunjukkan adanya semangat dari pemimpin di Papua Tengah yang patut diapresiasi.
DPR Papua Tengah tambah Nancy, merasa bangga dan turut mendukung program pemerintah.
“Kita di DPR Papua Tengah juga bangga dan turut mendukung. Karena memang banyak pekerjaan rumah bersama. Tidak bisa hanya satu saja yang mengerjakan tetapi menyamakan persepsi untuk kita bekerja. Membangun sumber daya manusia itu yang utama dan harus dilakukan. Bicara membangun SDM itu tidak bisa satu atau dua tahun, tapi bicara 5 sampai 10 tahun ke depan. Jadi kita sepakat, pendidikan, kesehatan, SDM itu menjadi perhatian bersama untuk membangun Papua Tengah,” pungkas Nancy.
