Timika, Torangbisa.com – Setelah resmi menerima akta pendirian dari Dinas Koperasi Kabupaten Mimika, Koperasi Merah Putih Kampung Nawaripi malam ini menggelar pertemuan perdana para pengurus untuk merancang arah dan strategi pengembangan koperasi ke depan.
Sekretaris Koperasi Merah Putih Kampung Nawaripi, Herlin Sondeng, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tahap awal dimulainya seluruh kegiatan koperasi, yang mana para pengurus aktif memberikan berbagai masukan demi kemajuan koperasi yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat Kampung Nawaripi.
“Pertemuan malam ini membahas banyak hal penting, mulai dari struktur organisasi koperasi, tugas pokok pengurus, hingga pembahasan jenis-jenis usaha yang akan dijalankan,” ujar Herlin.
Dalam struktur organisasi yang disepakati, terdapat tiga orang pendiri, tiga orang pengawas, serta pengurus inti yang akan mengelola operasional koperasi. Selain itu, juga dibahas tentang iuran koperasi yang terdiri dari iuran pokok, iuran wajib, dan iuran sukarela.
Tak kalah penting, diskusi juga menyinggung tentang 16 jenis usaha yang potensial untuk dikembangkan. Di antaranya adalah unit usaha simpan pinjam, kios sembako, serta beberapa bentuk usaha produktif lainnya.
Namun, Herlin mengatakan bahwa tidak semua jenis usaha akan langsung dijalankan.
Selain itu, manajemen risiko juga menjadi perhatian dalam diskusi ini. Menurut Herlin, koperasi akan menyiapkan kajian manajemen risiko terlebih dahulu sebelum melakukan sosialisasi dan implementasi kepada masyarakat.
“Kami akan selektif dan realistis, melihat potensi dan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
