Jakarta, (TORANGBISA) – Pemerintah Provinsi Papua Tengah kembali menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024 oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, K.H Ma’ruf Amin.
Acara penghargaan yang bertajuk “Satu Dekade Program JKN-KIS Untuk Negeri Sebagai Wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah Dalam Memberikan Perlindungan Kesehatan Bagi Masyarakat Indonesia” ini berlangsung di The Krakatau Grand Ballroom, TMII Jakarta, Kamis, (8/8/2024).
Penghargaan itu diberikan karena tercapainya kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) secara nasional mencapai hingga 98,19 persen.
Capaian itu menunjukkan terlaksananya Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2023 tentang Peta Jalan Jaminan Sosial 2023-2024, di mana target kepesertaan JKN pada tahun 2024 sebanyak 98 persen.
“Berdasarkan data BPJS Kesehatan per 1 Agustus 2024, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 275 juta jiwa atau lebih dari 98% dari total penduduk Indonesia. Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi antara BPJS Kesehatan, kementerian dan lembaga terkait, serta seluruh pemerintah daerah. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk terus memastikan bahwa seluruh pemberi kerja mendaftarkan pekerja dan keluarganya sebagai peserta JKN-KIS, termasuk pekerja di sektor informal,” ujar Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin dalam acara UHC Awards.
Provinsi Papua Tengah sendiri diketahui mendapatkan Penghargaan UHC Award 2024 untuk Kategori Utama dan juga sebagai Provinsi Pertama yang dipanggil untuk menerima penghargaan tersebut. Penghargaan serupa juga diterima Provinsi Papua Tengah pada Tahun 2023.
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk S.Sos., M.M mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaian yang telah behasil diraih Provinsi Papua Tengah ditingkat nasional.
“Puji Tuhan, Papua Tengah ini bisa bersaing dengan daerah lainnya. Kita tau yang mana Papua Tengah merupakan wilayah DOB, wilayah yang masih baru, namun saya bangga dan bersyukur karena berkat kerja keras kita semua dan kerja sama yang baik, kita bisa meraih penghargaan ini hingga ditingkat nasional,” ungkapnya usai acara penyerahan UHC Award 2024.
Pj Gubernur Ribka Haluk mengatakan, terdapat beberapa tantangan dalam menangani aspek kesehatan di Papua Tengah, mulai dari letak geografis hingga infastruktur yang belum memadai, namun dirinya optimis dan percaya semua bisa tercapai berkat kerja keras dan dukungan dari semua pihak.
“Tantangannya adalah letak geografis dan infrastruktur yang masih dalam pembangunan, selain itu terkendala fasilitas kesehatan dan tenaga medis. Namun itu semua bukanlah hambatan besar untuk kita, jika kita mau bekerja dengan baik melayani masyarakat, semua itu pasti akan berhasil,” ujarnya.
Satu-satunya Perempuan Asli Papua yang menjabat sebagai Penjabat Gubernur di Tanah Papua itu juga berharap dengan perolehan penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus melayani masyarakat. Ia juga berpesan kepada generasi muda agar bisa turut serta berpartisipasi dalam membuat perubahan positif untuk Provinsi Papua Tengah.
“Harapan saya, dengan penghargaan ini kita jadikan sebagai motivasi untuk kita terus semangat dalam membangun layanan kesehatan di Papua Tengah agar merata dan berkualitas. Tentunya saya sangat berharap generasi muda juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan lingkungan dan turut berpartisipasi aktif dalam program-program kesehatan. Mereka dapat menjadi generasi-generasi perubahan yang positif dibidang kesehatan,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Presiden International Social Security Association (ISSA) Mohammed Azman, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Abdul Kadir, segenap jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, serta 493 kepala daerah penerima penghargaan UHC Award 2024.