Kabar Kampung

Pembangunan Perumahan di Atas DAS Picu Banjir, Jalan Nusantara Rusak Parah

×

Pembangunan Perumahan di Atas DAS Picu Banjir, Jalan Nusantara Rusak Parah

Sebarkan artikel ini
Kondisi jalan yang rusak parah akibat membangun rumah di Daerah Aliran Sungai (foto: Istimewa)

Timika, Torangbisa.com – Pembangunan perumahan di atas Daerah Aliran Sungai (DAS) di Jalan Nusantara, RT 17, Kampung Nawaripi, diduga menjadi penyebab kerusakan parah jalan serta banjir yang merendam sejumlah wilayah.

Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, mengungkapkan, ulah salah satu pengusaha pengembang yang menutup aliran sungai untuk membangun perumahan BTN di kawasan tersebut telah memicu banjir besar. Akibatnya, ruas Jalan Nusantara terputus dan aktivitas warga lumpuh.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

“Ini akibat pengusaha menutup aliran air dan membangun rumah di atas DAS. Jalan yang selama ini digunakan warga jadi korban. Kami minta pengusaha mengembalikan aliran sungai seperti semula,” tegas Norman, Selasa (12/8/2025).

Norman menambahkan, kerusakan Jalan Nusantara tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga menghambat umat Katolik yang hendak beribadah Rosario atau Novena di Gua Maria Pelindung Abadi, Mile 21.

Pihaknya mendesak dinas terkait segera menindaklanjuti hasil pertemuan yang difasilitasi pemerintah kampung tahun lalu. Namun hingga kini, ia mengaku belum mendapat kabar perkembangan penegakan aturan terhadap pelanggaran tersebut.

Banjir yang terjadi juga menggerus badan jalan hingga nyaris tak bisa dilalui. Norman menegaskan, pengembang harus bertanggung jawab, termasuk membongkar satu unit rumah yang menutup jalur air, demi mengembalikan fungsi aliran sungai dan mencegah kerusakan lebih parah.

“Pembangunan ini jelas merusak tata ruang yang sudah diatur pemerintah, dan mengorbankan fasilitas umum yang dibangun untuk warga,” pungkasnya.

Kabar Kampung

“Secara alamiah kita melihat anak ini berbakat saya.mohon cabor renang melirik potensi ini dan mulai digarap, didampingi dan dibimbing anak-anak ini. Mereka ini potensi untuk Papua Tengah dan mereka masih kecil kalau dibina dari kecil mereka akan jadi altit hebat dan profesional nanti,” kata Norman.

Kabar Kampung

Wasit Nasional Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), Lairensius Kordiali ketika melihat langsung latihan renang tradisional anak-anak Kampung Nawaripi sangat terkesan dan menaruh perhatian besar pada potensi anak-anak Papua, khususnya di Timika, untuk berprestasi di cabang olahraga selam dan renang.