Timika, Torangbisa.com —Bupati Mimika, Johannes Rettob, secara resmi melantik kepengurusan baru Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Mimika periode 2025–2028 yang berlangsung di Pesantren Ahsanul Ulum, Supoyono, SP4, Kabupaten Mimika. Selasa, (3/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Rettob menyampaikan sejumlah pesan penting kepada jajaran pengurus baru PHBI. Ia menekankan pentingnya bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab demi menjaga kepercayaan umat.
“Bekerjalah dengan baik, jangan sampai ada komplain-komplain dari umat muslim kepada PHBI. Pastikan PHBI tetap menjalankan tugasnya sesuai fungsi dan tanggung jawabnya,” ujarnya tegas.
Tak lupa, Bupati Johannes juga memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus lama yang telah menjalankan amanah selama tiga tahun terakhir dengan dedikasi yang luar biasa dalam melayani kepentingan umat Islam di Mimika.
“Atas nama pemerintah, saya ucapkan terima kasih atas kerja keras dan pengabdian pengurus lama yang sudah melaksanakan tugas dengan baik” ungkapnya.
Menanggapi proses pergantian pengurus, Bupati Rettob menegaskan bahwa perombakan dan mutasi dalam tubuh organisasi adalah hal yang wajar dan bagian dari upaya regenerasi.
“Jangan ada anggapan bahwa pergantian ini karena pengurus lama tidak bekerja baik, apalagi karena persoalan politik. Ini murni bagian dari peremajaan organisasi demi keberlanjutan PHBI ke depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati juga mengajak seluruh organisasi umat Islam di Mimika untuk terus menjaga koordinasi yang baik dan memperkuat harmoni dalam keberagaman.
“Mari kita wujudkan Mimika sebagai rumah kita bersama tempat yang menaungi seluruh perbedaan suku, bangsa, bahasa, dan agama. Harmoni dalam keberagaman adalah kekuatan kita,” tegasnya, merujuk pada slogan daerah “Mimika Rumah Kita”.
Bupati juga berharap agar PHBI tidak hanya aktif dalam momentum hari besar Islam, tetapi mampu menghadirkan inovasi-inovasi pelayanan umat secara lebih luas.
“Saya harap PHBI bisa lebih kreatif dan inovatif. Jangan hanya muncul saat perayaan hari besar saja, tapi hadir juga dalam bentuk pelayanan berkelanjutan untuk umat muslim yang ada di Mimika,” imbuhnya.
Menutup sambutannya, Bupati Johannes Rettob mengingatkan pentingnya komunikasi dan sinergi antara PHBI dengan ormas-ormas Islam dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Mimika agar agenda keagamaan dapat berjalan lancar tanpa konflik.
“Saya tidak ingin mendengar lagi adanya persoalan, intrik, atau friksi yang bisa merusak ukhuwah. Mari kita jaga kebersamaan demi umat dan daerah yang kita cintai ini,” tutupnya.