Timika, Torangbisa.com – Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, memastikan bahwa situasi keamanan di wilayah Kabupaten Mimika masih dalam kondisi aman dan terkendali pasca insiden tewasnya seorang anggota TNI di Pasar SP13.
Hal tersebut disampaikan dalam wawancara usai Apel Gelar Pasukan yang berlangsung di Mapolres Pelayanan Mile 32, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada Senin, 14 Juli 2025.
Menanggapi insiden tersebut, AKBP Billyandha menjelaskan bahwa pihak kepolisian bersama unsur TNI dan Polisi Militer (POM) telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta berkoordinasi dengan satuan TNI terkait untuk mengungkap pelaku.
“Kami sudah melakukan olah TKP didampingi unsur TNI dan POM. Koordinasi juga telah dilakukan dengan batalyon terkait, karena nanti proses lanjutan akan dilakukan oleh pihak TNI,” ujarnya.
Terkait kronologi kejadian dan identitas pelaku, Kapolres menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman dan menunggu informasi resmi dari pihak batalyon.
Ia juga menegaskan bahwa koordinasi telah dilakukan bersama satuan tugas (Satgas) untuk menelusuri apakah insiden tersebut berkaitan dengan kelompok bersenjata atau murni tindak pidana.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas sumbernya. Jangan mudah terprovokasi oleh kabar yang beredar, apalagi jika belum dipastikan kebenarannya,” tegas Kapolres.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil visum dari RSUD Mimika dan telah memeriksa sejumlah saksi. Selain itu, patroli gabungan antara Polri dan TNI juga telah dilakukan sejak malam kemarin, termasuk penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan patroli singgah ke wilayah-wilayah rawan.
Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan proaktif melaporkan jika mengetahui informasi penting terkait insiden tersebut.
“Kami menjamin keamanan di Mimika. Jika ada masyarakat yang menemui kendala atau informasi mencurigakan, segera laporkan kepada kami. Setiap informasi sekecil apa pun sangat berarti,” pungkasnya.
