Nasional

Muswil MES Bali Resmi Dibuka, Teguh Santosa Tegaskan Pentingnya Ekonomi Syariah

×

Muswil MES Bali Resmi Dibuka, Teguh Santosa Tegaskan Pentingnya Ekonomi Syariah

Sebarkan artikel ini
Sekretaris IV Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Dr. Teguh Santosa (foto: Istimewa)

Denpasar, Torangbisa.com – Sekretaris IV Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Dr. Teguh Santosa mewakili Ketua Umum MES Erick Thohir membuka secara resmi Musyawarah Wilayah MES Bali ke-4, Sabtu (30/8/2025) di Hotel Santika, Kuta, Bali.

Dikonfrimasi usai pembukaan Muswil, Teguh Santosa mengungkapkan Ekonomi syariah dinilai memiliki keunggulan dalam membangun sistem perekonomian yang inklusif, berkeadilan, serta berpihak pada kepentingan masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan pemerintah, termasuk yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

“Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi salah satu mitra utama Masyarakat Ekonomi Syariah. Semua pihak saat ini sedang bergerak ke arah bangunan ekonomi yang lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat banyak,” kata Teguh yang juga sebagai Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI)

Menurutnya, ekonomi syariah memiliki karakteristik utama berupa inklusivitas. Sistem ini tidak hanya menguntungkan pemilik modal, tetapi juga memberi perhatian besar pada pekerja. Prinsip keadilan dalam hubungan industrial menjadi salah satu pijakan penting.

“Dalam ajaran Islam kita mengenal anjuran ‘bayarlah upah sebelum kering keringatnya’. Itu artinya hubungan antara pekerja dan pemberi kerja harus dijalankan secara adil dan memuliakan. Jadi kerja dan ibadah dalam Islam tidak terpisahkan, keduanya saling melengkapi,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemahaman masyarakat tentang ekonomi syariah masih sering dibandingkan dengan istilah kapitalisme atau sosialisme. Padahal, menurutnya, ekonomi syariah justru bisa menjadi titik temu di antara berbagai sistem yang ada.

Ketua Pengurus Wilayah (PW) MES Bali, Pinto Wahyudi, menyampaikan bahwa MES Bali akan merancang program-program yang selaras dengan kebijakan MES Pusat serta mendukung program pemerintah.

Menurutnya, agar MES Bali dapat berkembang lebih pesat ke depan, diperlukan upaya sosialisasi yang lebih luas kepada masyarakat. Dengan demikian, MES Bali bisa menjadi bagian penting dalam mendukung kebhinekaan di Bali.

“Ekonomi syariah merupakan keniscayaan dan menjadi kebutuhan, bukan hanya bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia. Karena itu, kami akan terus memperbanyak sosialisasi dan literasi bersama para pemangku kepentingan yang ada,” ujarnya.

Pinto menegaskan, masih banyak masyarakat yang salah memahami konsep ekonomi syariah. “Selama ini orang menganggap ekonomi syariah itu menakutkan, padahal sejatinya ini adalah sistem ekonomi yang berkeadilan,” tegasnya.

Nasional

Mereka adalah Affan Kurniawan, driver ojol yang dilindas Brimob; Abay, Sarinawati dan Saiful yang tewas dalam kebakaran gedung DPRD Makassar; Rusdamdiamsyah yang tewas dikeroyok di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) karena dikira intel; Sumari, tukang becak yang sesak nafas hingga tewas dalam bentrokan di Solo; Rheza, mahasiswa AMIKOM Yogyakarta yang tewas terkena gas air mata; Andika Luthfi Falah, siswa SMKN 14 Kabupaten Tangerang yang tewas setelah tiga hari dirawat di RSAL Mintohardjo setelah aksi 29 Agustus; serta Iko Juliant Junior, mahasiswa UNNES yang tewas dipukuli aparat padahal sudah meminta ampun.

Nasional

“Kita semua wajib menjaga Mimika sebagai rumah kita agar tetap aman dan terkendali. Jangan sampai ada isu-isu yang memprovokasi daerah ini dan kita ikut terbawa. Tugas kita memberikan penjelasan yang benar kepada masyarakat,” kata Wabup Kemong, Senin (1/9/2025).