Religi

MUI Kabupaten Mimika Perkuat Akurasi Arah Kiblat Dan Dorong Pendaftaran Resmi Seluruh Masjid

×

MUI Kabupaten Mimika Perkuat Akurasi Arah Kiblat Dan Dorong Pendaftaran Resmi Seluruh Masjid

Sebarkan artikel ini

Timika, Torangbisa.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika menggelar rapat untuk mensosialisasikan fatwa tentang arah kiblat kepada pengurus masjid dan musholla di wilayah Mimika.

Rapat ini tidak hanya membahas penentuan arah kiblat yang akurat, tetapi juga mendorong pendaftaran resmi seluruh masjid dan musholla di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ketua MUI Kabupaten Mimika, Ustad M. Amin, mengatakan tahun ini semua tempat ibadah umat Islam di Mimika harus memiliki sertifikat resmi (ID) dari Kementerian Agama.

“Kita ingin memastikan bahwa semua masjid dan musholla terdaftar dan memiliki ID yang sah. Ini penting untuk pengelolaan yang lebih baik,” ujarnya, Sabtu (8/3/2025).

Hingga saat ini, MUI Mimika telah menerbitkan 13 sertifikat baru, sehingga total masjid yang memiliki ID resmi mencapai 28. Namun, masih ada sekitar 60 masjid yang belum terdaftar.

Ustad M. Amin menjelaskan bahwa proses penerbitan ID melibatkan survei dan verifikasi ketat oleh tim MUI.

“Kami akan turun ke lapangan untuk mengukur arah kiblat menggunakan alat khusus guna memastikan akurasi yang presisi,” jelasnya.

Dengan jumlah masjid di Timika yang mencapai sekitar 90, pendaftaran resmi ini diharapkan dapat memudahkan pendataan dan pengajuan bantuan.

“Selain memudahkan administrasi, sertifikat ini juga akan membantu pengurus masjid dalam mengajukan proposal atau permohonan bantuan,” tambahnya.

Proses pendaftaran melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengajuan surat, verifikasi, hingga survei lapangan.

“Kami menggunakan alat khusus untuk memastikan arah kiblat sesuai dengan standar yang akurat. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus kita penuhi,” tegas Ustad M. Amin.

Ia pun mengajak seluruh pengurus masjid dan musholla untuk bekerja sama dalam proses ini.

“Dengan sertifikat resmi, pengelolaan masjid dan musholla di Timika diharapkan akan semakin tertata, transparan, dan mudah diakses,” pungkasnya.