Info TNIKabar Kampung

Meriahnya Nobar Film Pembangunan di Pigapu: Roti dan Susu Jadi Pembuka

×

Meriahnya Nobar Film Pembangunan di Pigapu: Roti dan Susu Jadi Pembuka

Sebarkan artikel ini
Warga Kampung Pigapu saat menonton film yang diputar oleh personil Satgas TMMD (foto: Istimewa/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Suasana kebersamaan tampak kental saat Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1710/Mimika menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film pembangunan bersama warga, di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Sabtu malam (31/5/2025).

Kegiatan ini diawali dengan santai, di mana seluruh peserta terlebih dahulu menikmati minuman susu dan roti yang telah disiapkan oleh Satgas TMMD. Hidangan sederhana ini menjadi momen kebersamaan yang hangat antara anggota TNI dan masyarakat setempat.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Komandan Satgas TMMD, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S. Sos., M. Han., M.A. mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pembangunan, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.

“Film yang kami putar bertema pembangunan pedesaan, sesuai dengan semangat TMMD. Kami ingin masyarakat terinspirasi dan semakin semangat berkontribusi dalam membangun daerahnya,” ujar Letkol Inf Slamet Wijaya.

Warga pun tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Selain hiburan, mereka juga mengaku mendapat wawasan baru dari film yang ditayangkan.

“Senang sekali bisa ikut nonton bareng. Selain bisa berkumpul dengan bapak-bapak TNI, kami juga jadi tahu bagaimana pembangunan bisa mengubah desa menjadi lebih maju,” ucap bapak Hendrikus, salah satu warga yang hadir.

Kegiatan nobar ini merupakan bagian dari rangkaian program nonfisik TMMD ke-124, yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

Kabar Kampung

“Secara alamiah kita melihat anak ini berbakat saya.mohon cabor renang melirik potensi ini dan mulai digarap, didampingi dan dibimbing anak-anak ini. Mereka ini potensi untuk Papua Tengah dan mereka masih kecil kalau dibina dari kecil mereka akan jadi altit hebat dan profesional nanti,” kata Norman.