Nabire, Torangbisa.com —Sebanyak 98 pelajar terbaik dari delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah resmi dilepas untuk mengikuti program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Tahun 2025.
Acara pembekalan dan pelepasan berlangsung di Aula Hotel Mahavira, Nabire, Papua Tengah, pada Sabtu (5/7/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah, Pit Hendrik Nawipa. Dalam sambutannya, Pit menekankan bahwa ADEM bukan hanya program pemindahan sekolah, melainkan bentuk nyata komitmen negara terhadap masa depan anak-anak Papua.
“Mereka bukan sekadar siswa, tapi duta pendidikan Papua Tengah. Mereka membawa harapan dan kebanggaan untuk daerah ini,” ujar Pit.
Menurut Pit, tahun ini Papua Tengah mendapat kuota 98 siswa yang telah melalui proses seleksi ketat. Para peserta berasal dari delapan kabupaten dan dikelompokkan dalam dua lokasi pembekalan yakni, Untuk peserta dari Kabupaten Paniai, Nabire, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya dan Timika: Untuk peserta dari Kabupaten Mimika, Puncak, dan Puncak Jaya.
Langkah ini menunjukkan upaya serius pemerintah provinsi untuk memastikan seluruh wilayah mendapat pelayanan pendidikan yang merata.
Pit juga mengingatkan pentingnya pembekalan tidak hanya secara akademik, tapi juga mental, karakter, dan spiritual, agar para siswa siap menghadapi lingkungan baru di luar Papua.
“Anak-anak kita akan menghadapi budaya yang berbeda dan tantangan baru. Mereka harus siap secara utuh – fisik, mental, dan sosial,” jelasnya.
Ia pun menekankan peran penting orang tua, guru, dan pemerintah daerah dalam memberikan dukungan berkelanjutan. Di akhir sambutannya, Pit menyampaikan pesan menyentuh bagi para peserta ADEM.
“Jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Kalian adalah duta pendidikan Papua Tengah. Buktikan bahwa anak Papua mampu bersinar di mana pun berada,” tutupnya dengan penuh harapan.