Timika, Torangbisa.com – Sebuah long boat yang mengangkut dua orang penumpang dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Lakahia-Kaimana.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana menerima laporan hilangnya kapal tersebut pada Jumat pagi (25/4/2025) dari seorang warga bernama Ibu Oda.
Diketahui, long boat tersebut membawa Ahmad Akbar (30) dan Sandi Basri (20), yang berangkat dari Kaimana pada tanggal 17 April 2025 dan dijadwalkan kembali dari Lakahia ke Kaimana pada 22 April 2025. Namun hingga saat ini, keberadaan keduanya belum diketahui.
Pihak keluarga yang sebelumnya telah melakukan upaya pencarian secara mandiri belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan keduanya.
Menanggapi laporan tersebut, Pelaksana Harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Charles Y. Batlajery, segera menginstruksikan Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana, Silas Wopari, untuk mengerahkan tim SAR gabungan guna melakukan pencarian.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana, TNI AL, dan keluarga korban, diberangkatkan menggunakan speed boat bermesin 500 PK milik TNI AL.
Tim telah melakukan penyisiran di wilayah perairan Kaimana hingga Lakahia sepanjang hari, namun belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan long boat maupun kedua penumpangnya.
Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Sabtu pagi (26/4/2025), sesuai dengan rencana operasi SAR hari kedua (H-2).
Pihak SAR mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan long boat tersebut agar segera menghubungi pihak berwenang.
Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan kedua korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.