Timika, Torangbisa.com – Suasana penuh haru dan kemeriahan mewarnai acara pelepasan siswa-siswi kelas XII angkatan 31 SMA Negeri 1 Mimika, Provinsi Papua Tengah di Gedung Tongkonan di jalan Sam Ratulangi, Senin (5/5/2025).
Di hadapan ratusan tamu dan undangan, dua siswa berbakat, Khaiva Zahra Habibah dan Steward Flando Kabes, tampil memukau sebagai Master of Ceremony (MC).
Khaiva, siswi kelas XI jurusan IPA, dan Steward, siswa kelas X, sukses menghidupkan suasana dengan pemanduan acara yang dinamis dalam dua bahasa.
Khaiva tampil anggun mengenakan kebaya modern dan membawakan acara dalam Bahasa Indonesia, sementara Steward yang mengenakan jas hitam berperan sebagai MC Bahasa Inggris. Keharmonisan mereka di atas panggung membuat seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan berkesan.
Usai pelepasan siswa siswi Kelas XII, Khaiva mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh sekolah sehingga ia bisa memandu acara tersebut.
“Pastinya saya sangat berterima kasih karena telah diberikan kepercayaan untuk menjadi MC di acara sebesar ini, terlebih lagi karena acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Kabupaten Mimika,” ujarnya kepada Torangbisa.com.
Meski berhasil tampil prima, Khaiva mengaku sempat merasa tidak percaya diri karena persiapan yang cukup singkat. Sementara itu, Steward mengaku gugup karena ini merupakan pengalaman pertamanya menjadi MC Bahasa Inggris di acara sebesar ini.
“Saya merasa lumayan gugup karena ini pertama kali saya menjadi MC, tetapi saat sudah berbicara di depan tamu-tamu, kegugupannya mulai memudar,” katanya.
Bagi Steward, pengalaman ini menjadi proses pembelajaran yang berharga. Ia percaya setiap tantangan adalah bagian dari perjalanan untuk terus berkembang.
“Tapi puji syukur, semuanya bisa saya lalui berkat dukungan dari teman-teman, para guru, dan seluruh panitia. Puji Tuhan, acaranya berjalan lancar, tertib, dan penuh haru. Saya pribadi juga ikut terbawa suasana, terutama saat menyaksikan prosesi ucapan terima kasih dari siswa kelas 12 kepada dewan guru. Momen ini sangat menyentuh dan saya bangga bisa menjadi bagian dari acara bersejarah ini,” tuturnya.