Halo Polisi

Kericuhan di Pasar Ikebo, Polisi Respon Cepat, Situasi Berangsur Normal

×

Kericuhan di Pasar Ikebo, Polisi Respon Cepat, Situasi Berangsur Normal

Sebarkan artikel ini

DOGIYAI, (Torangbisa.com) – Kericuhan terjadi di kawasan Pasar Ikan Ikebo, Kabupaten Dogiyai, Papua, pada Senin pagi, melibatkan aksi penganiayaan terhadap seorang anggota polisi. Senin, (16/12/2024).

Kejadian bermula dari kecelakaan lalu lintas yang memicu ketegangan antara warga setempat dan pihak yang terlibat.

Sekitar pukul 08.30 WIT, kecelakaan terjadi di depan Masjid Nurul Kautsar, dimana seorang pemuda berusia 18 tahun, Sultan Alfatir, ditabrak dari belakang oleh warga setempat. Insiden ini memicu aksi kekerasan terhadap Sultan hingga ia melarikan diri ke Pos 756/Wimanesili. Tak lama berselang, pemuda-pemuda bersenjata balok, batu, dan parang mulai berkumpul di lokasi.

Polisi yang dipimpin oleh IPTU Wido Purwanto segera merespon situasi. Saat mengabadikan situasi dengan kamera, Bripda Andre Manuaron diserang menggunakan balok kayu hingga mengalami luka serius di kepala. Kericuhan semakin memanas, memaksa polisi menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.

Selain Bripda Andre, seorang warga bernama Azumiah (51) turut menjadi korban dengan luka sobek di bibir akibat sabetan senjata tajam. Kerusakan juga dilaporkan pada sebuah truk di sekitar lokasi.

Polisi melakukan pengamanan di sejumlah titik strategis, termasuk Pos Ikebo dan Pasar Ikan Ikebo, untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Upaya dialog dengan tokoh masyarakat setempat berhasil meredam situasi. Hingga pukul 09.15 WIT, kondisi mulai terkendali, dengan aktivitas warga kembali normal.

Korban luka telah menerima perawatan awal. Bripda Andre dirawat di Mako Polres Dogiyai, sementara Azumiah ditangani di apotek terdekat.

Polres Dogiyai memastikan situasi aman dan mengimbau masyarakat tetap tenang.

“Kami hadir untuk menjaga keamanan bersama. Situasi sudah terkendali,” ujar perwakilan Polres Dogiyai.